Batu Bara | Dalam upaya mendukung swasembada pangan, para Babinsa diwilayah binaan turun langsung untuk mendampingi para petani diwilayah desa binaannya, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Air Putih jajaran Kodim 0208/Asahan Serka Ady Sutrisno turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan dalam rangka membantu petani membersihkan gulma pada tanaman padi, dengan melaksanakan kegiatan ketahanan Pangan membantu membersihkan Gulma hama rumput dan menyisip tanaman padi di sawah milik warga binaan Bapak Rahmat dengan seluas 5 rante, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun 4 Desa Tanjung Mulya Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Senin (06/01/2025).
Pada
kesempatan tersebut Babinsa Serka Ady Sutrisno turun langsung ke sawah untuk
melakukan pembersihan gulma pada tanaman padi, kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas tanaman padi dengan cara menghilangkan gulma yang
dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. “Gulma menjadi salah satu tantangan bagi
petani padi karena dapat menyerap nutrisi dan air yang dibutuhkan tanaman. Jika
dibiarkan, pertumbuhan padi akan terhambat dan hasil panen pun akan berkurang,”
ujar Serka Ady Sutrisno.
Kegiatan
pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini merupakan bentuk komitmen dalam
mendukung program pemerintah di bidang pertanian. Dengan adanya pendampingan,
diharapkan petani dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya
padi yang baik. “Peran Babinsa sebagai motivator sangat penting bagi petani.
Dengan adanya dukungan dari Babinsa, petani akan lebih bersemangat dalam
mengelola lahan pertaniannya, kami akan terus melakukan pendampingan kepada
petani agar mereka dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya. Selain itu,
kami juga akan berupaya mencarikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh petani,” tambah Serka Ady Sutrisno.
Dalam
kesempatan tersebut, Bapak Rahmat selaku pemilik lahan menyampaikan bahwa potensi
pertanian diwilayah tersebut masih sangat besar, namun petani menghadapi
sejumlah tantangan, seperti kerusakan saluran irigasi akibat luapan air
beberapa waktu lalu, kami berharap pemerintah dapat segera memperbaiki saluran
irigasi yang rusak agar petani dapat kembali menggarap lahan pertanian mereka
dengan maksimal, kata Bapak Rahmat.
0 Komentar