Personel Koramil 07/AJ Kodim 0208/Asahan Lewat Komsos Data Anak Stunting Bersama Pegawai Puskesmas

Asahan  |  Dalam rangka untuk menjalin silatuhrahmi dan kerjasama yang baik dengan Pegawai Kesehatan yang ada diwilayah desa binaan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Serda A Barus turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan pihak Puskesmas melaksanakan kegiatan pendataan Stunting di Puskemas Binjai Serbangan, kegiatan Babinsa dalam hal ini melaksanakan pendataan anak" Stunting kepada petugas yang berada di Puskesmas Binjai Serbangan, bersama dengan Bapak Masudi (Kepala Tata Usaha Puskesmas Binser) dan Ibu Eli (Staf Puskesmas), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Jumat (31/01/2025).

Dalam pelaksanaan kegiatan pendataan kali ini untuk wilayah Air Joman ada 3 (tiga) anak yang terdata Stunting yaitu di Desa Air Joman Baru, Desa Subur dan Kelurahan Binjai Serbangan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Babinsa juga selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan Puskesmas untuk melaksanakan pendampingan kepada Nakes dalam Pembinaan Makanan Tambahan (PMT), kegiatan tersebut sekaligus menjalin tali silaturrahmi antara Babinsa dengan warga desa binaan.

Kegiatan untuk mengetahui jumlah angka Stunting dan anak kurang Gizi diwilayah Sekec Air Joman sehingga kedepannya diharapkan dapat menekan atau menurunkan jumlah Stunting dan anak kurang gizi sekaligus terjalinnya Silaturahmi dan kerjasama yang baik antara Babinsa dengan aparat Dinas Kesehatan.

Dalam rangka untuk melaksanakan pendataan anak Stunting yang menjadi tanggung jawab bersama dan harus mengalami penurunan, kegiatan Puldatater di Puskesmas guna update data kelahiran dan kematian masyarakat, kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pendataan kembali tentang Program anak Stunting tahun 2025 yang sudah mendapat bantuan cukup gizi dan dinyatakan sudah cukup sehat, sehingga untuk tahun 2024 ini anak tersebut sudah dapat dinyatakan sehat dan kalau masih belum ada perubahan akan dilanjutkan pemberian bantuan makanan sehat kembali.Kegiatan juga membahas tentang Posyandu dan menghimbau kepada para kader agar lebih aktif lagi khususnya kepada ibu hamil dan balita yang ada di lingkungannya.