Kegiatan Active Case Finding (ACF) Puskesmas Serbelawan Dihadiri Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun

Simalungun  |  Dalam rangka untuk menghindari transmisi warga kegiatan ini juga untuk mengetahui siapa saja yang terpapar agar segera diambil tindakan untuk perawatannya, pendampingan, pengamanan dan monitoring pelaksanaan tes ACF oleh Puskesmas kerjasama dengan UGM terhadap warga diwilayah binaan, kegiatan tersebut merupakan salah satu usaha untuk membantu masyarakat meliputi pemeriksaan tensi, kolesterol, gula darah dan rontgen paru-paru bagi yang terindikasi terinfeksi Tuberkulosis terus dilakukan oleh Aparat Pemerintah dan Dinas Kesehatan bersama TNI.

Dalam kesempatan ini Babinsa Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda M Anshari turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan Monitoring kegiatan Active Case Finding (ACF) Puskesmas Serbelawan, bertempat di Ruang Pertemuan Puskesmas Serbalawan Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun, Jumat (19/04/2024).

Dalam pelaskanaan kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh, Tim ACF dan Enumerator Kementrian Kesehatan RI, Tim Rekanan Cakra Medika, Ibu Dian Manik (Tim P2P Dinas Kesehatan Simalungun), Ka Puskesmas Serbelawan dr Juliyanti Sipahutar, Warga masyarakat Dolok Batu Nanggar yang memeriksakan TB paru dan para Pegawai Puskesmas Serbelawan. Babinsa Serda M Anshari mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan UGM adalah upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat menghindari penyakit degenerative, kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan medis untuk memastikan diagnosis penyakit Degeneratif, terangnya.

Active case finding (ACF) merupakan kegiatan penemuan kasus tuberkulosis (TBC) secara aktif di masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dalam program penanggulangan TBC di Puskesmas secara rutin melaksanakan kegiatan ini untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan guna memastikan diagnosa TBC. Adapun sasaran pada kegiatan ini adalah Kontak serumah pasien TBC hasil investigasi kontak yang dilakukan oleh kader dan petugas Kesehatan, pasien dengan gejala TBC yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas, Balita gizi kurang bekerjasama dengan program pencegahan dan penurunan stunting dan Masyarakat yang melakukan skrining mandiri online, pada kegiatan ACF ini selain dilakukan skrining Kesehatan, dilakukan pemeriksaan rontgen dada dan pemeriksaan dahak melalui tes cepat molekuler untuk diagnose TBC.