Simalungun | Dalam rangka pelaksanaan perlombaan yang diprakarsai oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraaan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Simalungun, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Komandan Koramil (Danramil) 07/Bosar Maligas Kapten Inf Prawoto beserta 2 orang Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Bosar Maligas jajaran Kodim 0207/Simalungun turut serta menghadiri Undangan Festival Tari (TOR TOR) Simalungun Tingkat Remaja dan Lomba Senam Sehat Tingkat Lansia Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2024, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Gedung MUI Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, Jumat (19/04/2024).
Dalam
pelaksanaan kegiatan menghadiri Undangan Festival Tari (TOR TOR) Simalungun
Tingkat Remaja dan Lomba Senam Sehat Tingkat Lansia Kecamatan Bosar Maligas Tahun
2024 tersebut turut serta dihadiri oleh, Camat Bosar Maligas Ibu Rosmardiah SE,
Ketua PKK Bosar Maligas Ibu Salmi Damanik, Lurah dan seluruh Pangulu Se-Kecamatan
Bosar Maligas, seluruh Ibu-ibu dan Remaja peserta Lomba Senam Sehat Lansia dan
Tari Tor Tor Simalungun tingkat Remaja Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten
Simalungun serta Tim Dewan Juri.
Dalam
pelaksanaan kegiatan menghadiri Festival Tari (TOR TOR) Simalungun Tingkat
Remaja dan Lomba Senam Sehat Tingkat Lansia Kecamatan Bosar Maligas Tahun 2024 tersebut,
pada kesempatan tersebut Camat Bosar Maligas Ibu Rosmardiah SE mengatakan, terima
kasih kepada Pangulu (Kepala Desa) dan Lurah serta para Masyarakat, Lomba
tortor juga untuk menjadikan anak yang tangguh, cerdas serta berani sehingga
mampu bersaing dengan daerah lain di masa depan, ujarnya.
Danramil
07/Bosar Maligas Kapten Inf Prawoto disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan
apresiasi atas kegiatan perlombaan tersebut, ini merupakan lompatan besar dalam
sejarah di Simalungun, ini merupakan momentum dalam peningkatan seni dan budaya
Simalungun, karena seni dan budaya merupakan salah satu perekat bangsa ini,
saya meminta tortor tersebut dapat ditampilkan dalam acara-acara besar secara
kolosal, tak hanya sekedar menumbuhkan kreativitas pelajar dibidang olah tubuh,
salah satu tujuan lomba tari kreasi yakni melestarikan kebudayaan tradisional
Indonesia. Untuk menumbuhkan minat peserta, lomba seni tari tradisional
dikolaborasikan dengan sentuhan mix modern. “Melestarikan kesenian tradisional
dikalangan remaja saat ini tidaklah mudah. Kesenian tradisional seringkali
dianggap kuno dan tidak menarik. Karenanya pada perlombaan kali ini, disini
peserta diberi kebebasan untuk menciptakan tari kreasi dari kolaborasi
keduanya, ungkapnya.
0 Komentar