Simalungun | Dengan wadah Musrembang ini, perencanaan pembangunan dapat tepat sasaran, bermanfaat bagi warga desa, serta mampu meningkatkan kesejahteraan bagi warga itu sendiri. Jadikan Musrenbang ini sebagai sarana memberi masukan yang bermanfaat, tepat guna, efektif dan efisien, dalam hal ini seperti yang dilakukan Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Bosar Maligas jajaran Kodim 0207/Simalungun Serma Temu turun kewilayah binaan dalam rangka untuk melaksanakan kegiatan menghadiri Musrenbang tingkat Nagori Aek Ger Ger Sidodadi, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Balai Nagori Aek Ger Ger Sidodadi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun, Jumat (27/01/2023).
Pada pelaksanaan kegiatan menghadiri
Musrenbang tingkat Nagori Aek Ger Ger Sidodadi tersebut turut serta dihadiri
oleh, Camat Ujung Padang di wakili Kasi PMN Bapak Sunggul Sidabutar SH, Bhabinkantibmas
Aipda Surya Admaja, Pangulu Bapak Irwansayah S KM, Pj Pengulu Sei Merbau Bapak
Sugeng, Ketua Maujana Nagori Aek Ger Ger Sidodadi Bapak Surianto, Seluruh Gamot
Nagori Aek Ger Ger Sidodadi, Seluruh Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, Kader
Posyandu Kader KB dan Kader PKK Nagori Aek Ger Ger Sidodadi dan Pendamping
Lokal Desa Bapak Sismoyo.
Dalam kegiatan tersebut Babinsa Serma
Temu dengan menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)
tingkat Nagori tersebut, dalam
keterangan yang disampaikan, Serma Temu selaku Babinsa di Nagori Aek Ger Ger
Sidodadi Kecamatan Ujung Padang itu pihaknya turut menghadiri kegiatan
Musrenbang yang diselenggarakan oleh kelurahan Bantan. “Berlangsungnya kegiatan
Musrenbang, terkait pembahasan mendengar pendapat terkait usulan-usulan dari
Nagori Aek Ger Ger Sidodadi untuk program rencana pembangunan lanjutan Tahun
2023 di Nagori Aek Ger Ger Sidodadi,” kata Babinsa Serma Temu.
Kegiatan Musrenbang tersebut juga guna
membangun persamaan persepsi untuk kemajuan dalam bidang pembangunan, khususnya
di Nagori Aek Ger Ger Sidodadi bahwa sebelum melaksanakan pembangunan memang
ada baiknya dilaksanakan musyawarah, dimana musyawarah itu juga harus dihadiri
oleh warga dan perangkat kelurahan, semua aspirasi warga dapat menjadi tolak ukur
dalam kemajuan pembangunan yang menggunakan dana kelurahan itu sendiri, jelasnya.
0 Komentar