Breaking News

Jalin Tali Silaturahmi, Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Komsos Dengan Para Guru Dan Murid Jelang Hari Guru


Simalungun  |  Pada tanggal 25 November mendatang, masyarakat, khususnya pendidik dan siswa akan memperingati Hari Guru Nasional. Sejarah Hari Guru Nasional sendiri bermula dari kebijakan di zaman Presiden Suharto, tepatnya melalui Keputusan Presiden No. 78 Tahun 1994, tentang Hari Guru Nasional. Maka, sejak saat itu, pada tanggal 25 November, Indonesia selalu memperingati Hari Guru Nasional setiap tahunnya. Peringatan Hari Guru Nasional ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi pengabdian dan jasa semua guru yang ada di Indonesia. Namun, jauh sebelum itu, Hari Guru Nasional dilatarbelakangi oleh terbentuknya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), yang kemudian berganti namanya menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 1912.

Dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Dolok Pardamean jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu P Sinaga turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan Guru dan Murid SD Negeri Sipintuangin dalam rangka membicarakan tentang rencana pelaksanaan kegiatan Hari Guru kedepannya, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di SD Negeri Sipintuangin Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, Rabu (23/11/2022).

Pada kesempatan tersebut Babinsa Sertu P Sinaga mengungkapkan Kemendikbud merilis Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2022 pada 16 November 2022. Adapun isi logo dan temanya berbeda dengan Hari Guru yang diterbitkan oleh PGRI sebagai wadah persatuan Guru. Karena memang PGRI sebagai Asosiasi Guru Nasional memiliki hari jadinya sendiri. Dan Guru Nasional berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi maka Kemendikbud pun mengeluarkan pedomannya yang berlaku secara nasional. Ada Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2022 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar, terangnya.

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN