Asahan | Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, kegiatan dilaksanakan berdasarkan arahan Kepala BNN-RI yang fokus pada penanganan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi di wilayah pesisir pantai Timur Sumatera Utara. Tema HANI tahun 2025 adalah "The Evidence Is Clear, Invest In Prevention" yang menekankan pentingnya memperkuat pencegahan.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Serda M Harahap
turun kewilayah untuk turut serta melaksanakan kegiatan menghadiri acara
memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025 wilayah
Kabupaten Asahan, kegiatan dipusatkan di Desa Bagan Asahan, yang telah
ditetapkan sebagai Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) tahun 2025 sekaligus
penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi peserta yang hadir, bersama
dengan Bapak Adrean Retha Zulhelfi S pd MM (KA BNN Kabupaten Asahan), Ibu Dr Elvina
Tarigan (Mewakili Bupati Asahan), Kopka Agus (Mewakili Lanal TBA), Aipda L Sinuhaji
(Bhabinkamtibmas), Bapak Edi Suharto (Mewakili Camat Tanjung Balai), Bapak Darwin
(Sekdes) dan Tokoh Masyarakat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di
Balai Desa Bagan Asahan Induk Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Jumat
(27/06/2025).
Kepala
BNNK Asahan, Adrea Retha Zulhelfi, mengucapkan terima kasih kepada warga Desa
Bagan Asahan yang telah menerima program BNNK Asahan tahun 2025. "Kami
telah membentuk relawan anti narkotika yang bertugas mensosialisasikan bahaya
narkotika pada semua level masyarakat," ujarnya.
Adrea
Retha juga menyampaikan bahwa upaya BNN pada tingkat Kabupaten/Kota saat ini
berfokus pada penyelamatan para korban penyalahgunaan Narkotika atau Narkoba. "Program
prioritas Nasional dengan nama Intervensi berbasis masyarakat merupakan program
rehabilitasi yang mengedepankan upaya melibatkan masyarakat setempat,"
ucapnya.
Kepala
BNNK Asahan juga menyampaikan harapannya kepada Bupati Asahan melalui dr.
Elvina Tarigan, Staf Ahli Bupati Asahan. Harapan tersebut agar dapat mendukung
upaya rehabilitasi dengan menghadirkan fasilitas rehabilitasi rawat inap. "Kami
mencatat bahwa dua tahun terakhir terdapat peningkatan signifikan terhadap
pengguna layanan BNNK Asahan yang ingin direhabilitasi," kata Adrea,
mengakhiri.
0 Komentar