Asahan — Tidak perduli akan teriknya matahari, dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan berlubang dan berdebu, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, didampingi Komandan Kodim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan, S.Hub. Int. meninjau langsung kesiapan Kodim 0208/Asahan dalam rangka penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dijadwalkan akan ditutup secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Kunjungan Pangdam I/BB ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan TMMD, baik program fisik maupun non-fisik, telah rampung dan siap diserahterimakan kepada pemerintah daerah serta masyarakat. Dalam tinjauannya, Pangdam juga memberikan pengarahan kepada para prajurit dan unsur yang terlibat, serta memastikan koordinasi antarinstansi berjalan optimal.
“Kegiatan TMMD ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Oleh karena itu, saya ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai rencana dan hasilnya dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Mayjen TNI Rio Firdianto di lokasi peninjauan.
Kodim 0208/Asahan sebagai satuan pelaksana TMMD ke-124 telah menyelesaikan sejumlah sasaran fisik seperti pembukaan dan pengerasan jalan desa, pembangunan jembatan, renovasi rumah ibadah, serta fasilitas umum lainnya. Selain itu, kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan bagi warga juga menjadi bagian penting dari program ini.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dijadwalkan hadir dalam upacara penutupan TMMD ke-124 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di wilayah Kodim 0208/Asahan. Kehadiran beliau menjadi bentuk apresiasi atas sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera.
Peninjauan Pangdam ini menandai kesiapan akhir pelaksanaan TMMD dan menjadi bukti komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang.
0 Komentar