Asahan | Bahwa pelaksanaan rembuk stunting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam menekan stunting serta meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi pemantauan dan evaluasi serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Erwinsyah turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Rembuk stanting, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Desa Subur Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Jumat (14/02/2025).
Dalam
kegiatan rembuk stunting bertujuan meningkatkan komitmen para pemangku
kebijakan dalam penanganan stunting. Pelaksanaan rembuk ini untuk memperkuat
koordinasi, perencanaan, dan evaluasi, baik di tingkat kecamatan maupun desa,
dalam upaya mencegah stunting. Babinsa juga menegaskan pentingnya kerja sama
antara pemerintah desa dan pihak-pihak terkait. Babinsa juga siap mendukung
percepatan aksi pencegahan gizi buruk di wilayah binaan. Babinsa akan terus
bersinergi dengan pemerintah desa untuk memastikan pola hidup sehat dan asupan
gizi masyarakat dapat terjaga.
Menurut
Serda Erwinsyah, Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh
asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena
asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan
itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2
tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi
perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di
usia produktif anak.
Selain
itu, rembuk stunting ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan keluarga. Pemerintah desa
bersama Babinsa berkomitmen memberikan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat
lebih sadar akan dampak buruk stunting terhadap generasi mendatang. Dengan
dukungan penuh dari Babinsa, diharapkan upaya pencegahan stunting di Desa Subur
dapat berjalan optimal. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama
dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi yg lebih sehat
dan berkualitas.
Hadir
dalam kegiatan tersebut, Bapak Zailani (Kades Subur), Bapak M Fauzi (Sekdes
Subur), Ibu Eka (Perangkat Desa) dan Bapak Rasino (Perangkat Desa).
0 Komentar