Batu Bara | Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah binaan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Air Putih jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Anwar Sadat turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Hanpangan membantu menanam singkong milik Bapak D Sinaga seluas 10 rante, kegiatan Hanpangan di hadiri oleh Bapak D Sinaga sebagai pemilik lahan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Perk Tanjung Kasau Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara, Jumat (25/10/2024).
Disela kegiatan pendampingan, Babinsa Sertu Anwar Sadat mengungkapkan,
dalam pendampingan ini kita juga selalu memberikan masukan masukan kepada para
petani dengan harapan mereka paham dan mengerti langkah langkah yang harus
dikerjakan sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Babinsa juga menjelaskan kepada Bapak D Sinaga bagaimana
cara menanam singkong agar hasil nya maximal, yaitu tanah yang paling sesuai
untuk ketela pohon adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak terlalu
liat dan tidak terlalu poros serta kaya bahan organik. Tanah dengan struktur
remah mempunyai tata udara yang baik, unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah
diolah. Untuk pertumbuhan tanaman ketela pohon yang lebih baik, tanah harus
subur dan kaya bahan organik baik unsur makro maupun mikronya. “Jenis tanah
yang sesuai untuk tanaman ketela pohon adalah jenis aluvial latosol, podsolik
merah kuning, mediteran, grumosol dan andosol. Derajat keasaman (pH) tanah yang
sesuai untuk budidaya ketela pohon berkisar antara 4,5-8,0 dengan pH ideal 5,8.
Pada umumnya tanah di Indonesia ber-pH rendah (asam), yaitu berkisar 4,0-5,5,
sehingga seringkali dikatakan cukup netral bagi suburnya tanaman ketela pohon.
Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman ketela pohon antara 10–700
m dpl, sedangkan toleransinya antara 10–1.500 m dpl. Jenis ketela pohon tertentu
dapat ditanam pada ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal,”
ujarnya.
Selaku Babinsa di wilayah selalu berkoordinasi dengan
petani, cek dan datangi lokasi dan berikan solusi melalui penyuluhan langsung
kepada para petani sesuai jenis yang ditanami petani. “Agar tidak salah dalam
mengolah, menanam dan merawatnya,” pungkas Babinsa Sertu Anwar Sadat.
0 Komentar