Simalungun | Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan M.Han., yang diwakili oleh Kepala Staf (Kasdim) Kodim 0207/Simalungun Mayor Inf Margana turut serta menghadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-116 Tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, dengan mengusung tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di halaman Kantor Bupati Simalungun Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten Simalungun, Senin (20/05/2024).
Bertindak
sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Simalungun diwakili Sekda Esron Sinaga,
sebagian komandan Upacara Kapten Inf Bangsawan Harahap (Danramil 16 Panei
Tongah) dan perwira upacara Kapten Inf Rudianto (Pasi Pers Kodim 0207/Sml).
Menteri
Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi dalam Amanatnya yang dibacakan
oleh Sekda mengatakan, lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir
organisasi Boedi Oetomo, di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita
mewujudkan kemerdekaan Indonesia, hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak
menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini. Pendidikan
yang hanya ditujukan pada priayi Jawa diperluas menjadi pendidikan untuk
seluruh rakyat Bumiputera. Perjuangan memajukan kebudayaan Jawa diperluas
menjadi perjuangan politik mengusir penjajahan Belanda. Perluasan dari
cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh Boedi Oetomo mencapai titik puncaknya
pada proklamasi kemerdekaan. Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan
dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan,
kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya
yang tersiar ke penjuru dunia.
Apa
yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan
Bung Karno sebagai “jembatan emas”. Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai
sebuah “jembatan emas” yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan
sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri. Di titik inilah, seluruh
potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi
digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”. Mari kita
rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas.
0 Komentar