Simalungun | Petani padi di wilayah binaan pada umumnya masih belum bisa meninggalkan pupuk an organik untuk memupuk tanaman padi nya dan belum bisa 100% untuk menggunakan pupuk organik. Oleh karena itu kebutuhan pupuk an organik masih cukup tinggi di butuhkan oleh para petani padi, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Koptu Juliadi turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan Pedagang Pupuk membicarakan tentang harga pupuk dan obat obatan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, Rabu (21/02/2024).
Dengan
turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos)
bersama dengan penjual pupuk membicarakan perlunya persediaan pupuk terutama
pupuk urea (pupuk subsidi) sehingga dapat meringankan pengeluaran petanl
kegiatan komsos juga mengikat Silaturahmi antara masyarakat dengan Babinsa, bersama
dengan pedagang pupuk pertanian yang subsidi dan nonsubidi, dalam rangka
Babinsa memberikan arahan kepada pedagang yang menjual pupuk subsidi sesuai
sasarannya, pada kesempatan tersebut Babinsa mengungkapkan berdasarkan
informasi dari petani di wilayah binaan masih ada kesulitan untuk mendapatkan
salah satu jenis pupuk an organik yang di butuhkan petani saat ini.
Dengan
adanya informasi tersebut Babinsa melaksanakan komunikasi sosial sekaligus
mencari data untuk mengetahui stok pupuk yang tersedia di agen pupuk yang
berada di desa binaannya, hal ini juga untuk memastikan kebenaran informasi dan
untuk menghindari dan mencegah adanya upaya penimbunan pupuk oleh agen-agen
pupuk yang tidak bertanggung jawab,serta menghindari penjualan pupuk ke petani
yang tidak sesuai dengan harga yang sudah di tentukan oleh pemerintah.
Bapak Sugeng
selaku pemilik kios pupuk mengatakan bahwa untuk kebutuhan pupuk an organik
cukup tinggi khususnya pupuk MPK Phonska untuk pemupukan tanaman padi nya yang
kedua. Kami menjual pupuk ini dengan harga subsidi yang sudah di tentukan dari
pemerintah dan kami juga tidak akan menimbunnya, karena pupuk ini sangat di
butuhkan oleh petani untuk merawat tanaman padinya, terangnya.
0 Komentar