Breaking News

Danramil 08/Bangun Kodim 0207/Simalungun Hadiri Festival/Lomba Tari (Tortor) Dan Lomba Bercerita (Marturi-turian) Tingkat Remaja


Simalungun  |  Dalam rangka pelaksanaan perlombaan yang diprakarsai oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraaan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Simalungun, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Komandan Koramil (Danramil) 08/Bangun Kapten Inf Suheri bersama dengan Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Bangun jajaran Kodim 0207/Simalungun turut serta menghadiri undangan Festival Lomba Tari (Tor-tor) Simalungun Tingkat Remaja Setara SMP dan Lomba Bercerita (Marturi-turian) dalam bahasa Simalungun Tingkat SD Dapil II Kabupaten Simalungun, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Gedung MUI Jalan Asahan Km.4,5 Siantar Estate Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Minggu (05/11/2023).

Dalam pelaksanaan kegiatan menghadiri Festival/Lomba Tari (Tortor) Tingkat Remaja atau setara dengan SMP dan Lomba Bercerita (Marturi Turian) setingkat SD Se-Kecamatan Girsang Sipangan Bolon tersebut turut serta dihadiri oleh, Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ibu Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, Camat Siantar Bapak Drs Henry Butar-Butar, Danramil 08/Bangun Kapten Inf Suheri, Camat Tapian Dolok Bapak Julalni Purba, Camat Gunung Maligas, Camat Dolok Batu Nanggar, Sekcam Siantar Ibu Heldi Saragih, Babinsa Siantar Estate Sertu A Butar-Butar, Para Tim Juri dan para tamu dan undangan.

Pada kesempatan tersebut Ketua TP-PKK Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh H Sinaga mengatakan, rangkaian perlombaan tortor daerah tersebut sudah berlangsung dua bulan yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat Kabupaten. “Kami laksanakan di 32 Kecamatan dan mendapat respon yang bagus dari masyarakat. Terima kasih kepada Camat dan Pangulu (kepala desa), Lomba tortor juga untuk menjadikan anak yang tangguh, cerdas serta berani sehingga mampu bersaing dengan daerah lain di masa depan, ” ujarnya.

Danramil 08/Bangun Kapten Inf Suheri disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kegiatan perlombaan tersebut, ini merupakan lompatan besar dalam sejarah di Simalungun, ini merupakan momentum dalam peningkatan seni dan budaya Simalungun, karena seni dan budaya merupakan salah satu perekat bangsa ini, saya meminta tortor tersebut dapat ditampilkan dalam acara-acara besar secara kolosal, terangnya.

Lebih lanjut Danramil mengatakan tak hanya sekedar menumbuhkan kreativitas pelajar dibidang olah tubuh, salah satu tujuan lomba tari kreasi yakni melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia. Untuk menumbuhkan minat peserta, lomba seni tari tradisional dikolaborasikan dengan sentuhan mix modern. “Melestarikan kesenian tradisional dikalangan remaja saat ini tidaklah mudah. Kesenian tradisional seringkali dianggap kuno dan tidak menarik. Karenanya pada perlombaan kali ini, disini peserta diberi kebebasan untuk menciptakan tari kreasi dari kolaborasi keduanya, ungkapnya.

Masyarakat khususnya remaja mulai kehilangan semangat untuk turut melestarikan budaya yang sudah ada, titengah perkembangan teknologi informasi sekarang ini, minat dan kebiasaan masyarakat mengalami pergeseran. “Karenanya diperlukan upaya untuk bisa mengembangkan, atau minimal menjaga kelestarian yang sudah ada. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat remaja terhadap budaya. Jika kita memiliki generasi-generasi muda yang mencintai budaya, mudah-mudahan kelestarian budaya dapat terjaga” tutup Kapten Inf Suheri.


 

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN