Pematang Siantar | Pemerintah lakukan percepatan penuntasan stunting nasional dengan berkomitmen untuk mengubah kampung keluarga berencana menjadi kampung keluarga berkualitas (KB). Agar tidak sekadar jargon, di setiap kampung KB dibuat aksi nyata khususnya untuk pencegahan tengkes. Salah satunya Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Siantar Selatan jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu D. Sirait turun kewilayah binaan untuk turut serta menghadiri Rapat Koordinasi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) diwilayah binaan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan berlokasi di Aula Kantor Camat Siantar Marihat Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar, Minggu (07/05/2023).
Susunan
acara dimulai dengan pembukaan, doa, kemudian kata sambutan bapak camat dan
Kepala UPTD KB. Dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Adapun topik yang
dibahas adalag menu makanan yang akan dimasak yang diajukan ahli gizi untuk
kebutuhan anak stunting dan ibu menyusui, tempat memasak ditiap-tiap kelurahan,
dan kader DASHAT memperagakan cara memasak menu untuk ibu menyusui dan anak
stunting.
Di
tempat terpisah Sertu D. Sirait mengatakan sosialisasi ini di lakukan sebagai
salah satu upaya percepatan penurunan angka prevalensi stunting. “Stunting itu
penting untuk diatasi karena angkanya di Indonesia masih sangat tinggi,” ucap
Babinsa.
Babinsa
Sertu D. Sirait menyampaikan bahwa Dapur Sehat Atasi Stunting akan ada dalam
kampung keluarga berkualitas (Kampung KB). Menjadi pusat gizi serta pelayanan
pada anak Stunting. “Saya minta petugas posyandu untuk terus memantau ke
rumah-rumah warga yang sedang hamil atau menyusui dan memiliki balita.” kata
Babinsa.
Kepala
Puskesmas mengatakan "kegiatan posyandu selama pandemi sempat terhambat.
Namun kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita melalui bulan penimbangan dan
pemberian vitamin A tetap di lakukan. Tumbuh kembang balita sangat di tentukan
juga oleh asupan makanan yang di berikan sehingga melalui intervensi spesifik
dan sensitif menjadi penting,” pungkasnya.
Turut
hadir Camat Siantar Marihat, Danramil diwakili Babinsa, Kapolsek diwakili Kanit
binmas, Kepala UPTD KB bapak Albiner hutapea, Kapus parsoburan, Kapus Bp Nauli,
Kapus pardamean, Lurah se kec.Siantar marihat, tim PKK, dan Kader DASHAT.
0 Komentar