Pematang Siantar | Komando Resor Militer (Korem) 022/Pantai Timur melaksanakan Upacara Bendera Tujuh Belasan, bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Pematangsiantar (Dandenkesyah) 01.04.01, Letkol Ckm Heri Prasetyo bertempat di Lapangan Upacara Makorem 022/Pantai Timur Jalan Asahan Km 3,5 Nagori Siantar Estate Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Senin (17/04/2023).
Dalam amanatnya Panglima TNI yang di bacakan oleh Dandenkesyah
01.04.01, Letkol Ckm Heri Prasetyo mengucapkan
selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat menyambut datangnya Hari Raya Idul
Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, bagi rekan-rekan yang beragama Islam. Semoga amal
ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mari kita songsong
datangnya hari kemenangan dengan terus memperbanyak amal kebaikan dan berbagi
kepada sesama. Setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, dunia global saat ini
dihadapkan dengan potensi ancaman krisis ekonomi, krisis finansial, dan krisis
energi. Selain itu, perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina dan
ketegangan di beberapa kawasan di dunia menyebabkan kondisi geopolitik semakin
memanas dan memunculkan ketidakpastian.
Di dalam negeri sendiri, situasi dan kondisi keamanan saat ini relatif kondusif. Demikian juga dengan kondisi ekonomi dan inflasi kita juga relatif terkendali dan lebih baik dibandingkan dengan kondisi negara-negara lain di dunia. Namun demikian, kita masih memiliki beberapa pekerjaan rumah seperti gangguan keamanan dan kekerasan di Papua yang masih berlangsung, ancaman teror dan radikalisme, kondisi politik yang mulai memanas menjelang pemilihan umum serentak 2024, dan potensi gangguan keamanan saat arus mudik Idul Fitri 1444 H. Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus mampu terus beradaptasi guna menjalankan fungsinya sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terhadap setiap bentuk ancaman. TNI harus selalu hadir di tengah masyarakat guna membantu dan mengatasi kesulitan yang ada.
Diakhir amanatnya Panglima TNI memberikan penekanan untuk dijadikan pedoman sebagai berikut :
Pertama, asah dan pelihara terus naluri
tempur kalian. Sebagai prajurit TNI, kita harus siap setiap saat untuk
diterjunkan dalam konflik bersenjata. Meskipun kita sudah dilengkapi dengan
peralatan modern dan canggih, kita tidak boleh melupakan dasar-dasar ilmu
kemiliteran seperti kemampuan bertahan hidup di hutan, mencari jejak, bela
diri, menembak, dan lain-lain.
Kedua, rebut hati rakyat melalui
kegiatan- kegiatan sosial yang secara nyata akan membantu kesulitan masyarakat
sekitar seperti bakti sosial, pengobatan massal, dan penyelenggaraan bazar
murah. Selain itu, hindari sikap arogan yang hanya akan menyakiti hati rakyat.
Ketiga, jaga sinergisitas dengan aparat
Pemerintah, Polri serta Kementerian dan Lembaga lainnya dalam pelaksanaan tugas
keseharian. Sejarah telah membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan dari segenap
komponen bangsa adalah kunci utama dalam menghadapi krisis dan menjawab
persoalan bangsa.
Dalam waktu dekat, masyarakat akan
melaksanakan mudik dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri, mari kita bantu
Pemerintah dengan memberdayakan sumber daya yang kita miliki untuk menjamin
kelancaran dan keamanan kegiatan tahunan tersebut.
Keempat, hindari segala bentuk
pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI.
Saya perintahkan agar para prajurit TNI menjadi pribadi yang taat hukum dan
menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba, minuman keras, judi online, pinjaman
online ilegal, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelanggaran lainnya.
Kelima, tahapan pemilihan umum serentak
sudah dimulai, saya tekankan kepada seluruh prajurit TNI agar menjaga
netralitas TNI. Jaga kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat politik praktis
dalam bentuk apapun.
Pada Upacara Bendera tersebut turut
serta dihadiri oleh, para Kasi Korem 022/PT, Kasat Disjan Rem 022/PT, Perwira,
Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Korem 022/PT.
0 Komentar