Breaking News

Seminar Talkshow Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa Kabupaten Simalungun Oleh Danramil 09/TB Kodim 0207/Simalungun


Simalungun  |  Penguatan karakter menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam nawa cita disebutkan bahwa pemerintah akan melakukan revolusi karakter bangsa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimplementasikan penguatan karakter penerus bangsa melalui gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digulirkan sejak tahun 2016. Ada dua landasan pijakan berpikir dalam Seminar Talkshow Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa. Pertama visi pendidikan berbasis teknologi demi mewujudkan generasi mandiri berprestasi. Kedua, ditinjau dari berbagai macam tantangan pendidikan, pembangunan karakter menjadi sebuah keharusan.

Hal ini disampaikan oleh Komandan Koramil (Danramil) 09/Tiga Balata Kapten Inf Leo Sianturi jajaran Kodim 0207/Simalungun turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Seminar Talkshow Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa Kabupaten Simalungun yang didampingi Babinsanya pada pelaksanaan menghadiri undangan sebagai Narasumber dalam rangka kegiatan Seminar Talk Show Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa Kabupaten Simalungun, dengan metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui Ceramah, Tanya Jawab dan Curhat Pendapat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Gedung Serba Guna Gereja HKI Nagori Bah Sampuran Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun, Senin (12/12/2022).

Menurut Danramil 09/Tiga Balata Kapten Inf Leo Sianturi Pendidikan karakter pada jenjang pendidikan dasar mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pendidikan yang mengajarkan pengetahuan, untuk sekolah dasar sebesar 70 persen, sedangkan untuk sekolah menengah pertama sebesar 60 persen, “Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan,” tak hanya olah pikir (literasi), PPK mendorong agar pendidikan nasional kembali memperhatikan olah hati (etik dan spiritual) olah rasa (estetik), dan juga olah raga (kinestetik). Keempat dimensi pendidikan ini hendaknya dapat dilakukan secara utuh-menyeluruh dan serentak. Integrasi proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler di sekolah dapat dilaksanakan dengan berbasis pada pengembangan budaya sekolah maupun melalui kolaborasi dengan komunitas-komunitas di luar lingkungan pendidikan.

Acara Seminar Talk Show Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter Bangsa memiliki Maksud dan Tujuan adalah : Maksud : Gerakan pendidikan untuk memperkuat karakter melalui harmonisasi hati. Tujuan : Mewujudkan Platform Pendidikan Nasional yang menempatkan makna dan nilai Karakter sebagai jiwa atau generator utama penyelenggaraan pendidikan, terang Danramil.

Terdapat lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila, yang menjadi prioritas pengembangan gerakan PPK; yaitu religius, nasionalisme, integritas, kemandirian dan kegotongroyongan. Masing-masing nilai tidak berdiri dan berkembang sendiri-sendiri, melainkan saling berinteraksi satu sama lain, berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi, terangnya.

Turut hadir dalam acara Talk Show tersebut antaralain, Mewakili Bupati Simalungun Kaban Kesbangpol Kabupaten Simalungun Bapak Aripin Nainggolan SH, Danramil 09/TB Kapten Inf Leo Sianturi, Narasumber dari fakultas USI Ibu DR Cory Purba M Si, Dekan Fakultas USI Bapak DR Ridwan Manik SH.M.HUM, Kabid Kesbangpol Kabupaten Simalungun Ibu Meirisma Sibarani SH, Kasi Trantib Kecamatan Jorlang Hataran (PJ) Pangulu Nagori Bah Sampuran Bapak Lasdin Nainggolan, Babinsa Koramil 09/TB Serda Iskandar Khan dan Masyarakat dan Muda/i Nagori Bah Sampuran Kecamatan Jorlang Hataran.

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN