Personel Koramil 08/Bangun Kodim 0207/Simalungun Mediasi Warga Yang Berselisih Tentang Batas Lahan

Simalungun  |  Setiap warga masyarakat pasti menginginkan keamanan dalam lingkungan tempat tinggalnya. Ketenangan, keamanan dan ketertiban dalam lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. namun untuk mencapai semua aspek tersebut setiap elemen memiliki perannya masing-masing dalam mewujudkan hal tersebut, dalam halini seperti salah satu personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Bangun jajaran Kodim 0207/Simalungun Koptu MN Daulay yang mengunjungi wilayah Binaannya. Sekaligus melaksanakan kegiatan pengukuran tanah dan pengamanan kegiatan tersebut diwilayah binaanya.kegiatan pengukuran tanah ini terlaksana di perbatasan Tanah, di Nagori Silau Bayu Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Bupaten Simalungun, Senin (26/12/2022).

Adapun perihal yang menyebabkan Babinsa harus turun kewilayah Binaan untuk mendampingi sekaligus melaksanakan pengamanan pengukuran tanah di wilayah binaan, dikarenakan adanya Peselisihan mengenai Batas tanah di nagori Silau Bayu yang merupakan wilayah Binaan. Perselisihan terjadi antara dua orang Warga Nagori Silau Bayu, yang merupakan warga binaan Babinsa Koptu MN Daulay, adalah Pak Sahban dan Pak Indra pemilik lahan yang berselisih paham tentang perbatasan lahan mereka. Dengan sigap babinsa turun ke wilayah binaan untuk segera membantu dan melaksanakan pengamanan Pengukuran Lahan Ladang di wilayah binaan. Bahkan Camat Gunung Maligas Ibu Masrah SH pun turut hadir untuk mengamankan situasi dan kondisi yang sedikit memanas ini. Selain itu, PJ. Pangulu Silau Bayu Miswan SH, Babin Kamtibmas Aiptu Amril Youismadi, Gamot Huta III Bapak Samirin, Dari Perangkat Kecamatan Gunung Maligas Bapak Sadimin,dan Bpk Heri, serta warga binaan pemilik lahan Bapak Sahban dan Bapak Indra.

Dalam kegiatan pengukuran lahan tersebut. Kami tidak ingin hal-hal yang buruk terjadi. Karena jika dalam sebuah perselisihan serius tidak ada yang memediasi diantara kedua pihak yang bersengketa, alhasil pastilah masalah dapat melebar, hal ini juga akan mengganggu ketertiban dan ketenteraman di lingkungan wilayah binaan. Kata Babinsa menjelaskan dengan tenang. Kamtibmas harus diterapkan diwilayah kita, semoga pengukuran tanah warga yang kita laksanakan Bersama-sama hari ini kiranya menjadi pelajaran untuk kita. Disarankan agar dalam penentuan batas lahan haruslah diketahui dan disepakati kedua belah pihak, mungkin dengan menanam tanaman pembatas yang dilakukan melalui “berembuk” secara Bersama sama, oleh para pemilik lahan. Sambung Babinsa.