Simalungun | Dalam rangka mengatasi wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak belakangan ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simalungun, dalam hal ini Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Tanah Jawa jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka A Sinaga turut serta menghadiri kegiatan Rumah Desa Sehat (RDS), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Huta V Suhinagodang Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Jumat (19/08/2022).
Pada pelaksanaan kegiatan Rumah Desa
Sehat (RDS), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Huta V Suhinagodang
tersebut turut serta dihadiri oleh, Pangulu Tanjung Pasir Ibu Martina Marbun Beserta
Staf Nagori, PLT Pangulu Nagori Tanjung Pasir Ibu Sartika Manik, Babinsa Koramil
10/Tanah Jawa Serka A Sinaga, Babinkamtibmas Polsek Tanah Jawa Aipda Z Tampubolon,
Bidan Desa Hotmaida Sinaga, Ketua Maujana Bapak Tampubolon, Seluruh Gamot Nagori
Tanjung Pasir, Ketua PKK Ibu Triwanti Simanjuntak, Pendamping Desa Bapak
Sunarto dan Masyarakat Nagori Tanjung Pasir.
Rumah Desa Sehat (RDS) adapun tujuan
dari rapat tersebut membahas permasalahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK)
terhadap ternak warga, permasalahan peralian lahan pertanian dan permasalahan
lainnya, dalam pelaksanaan kegiatan menghadiri Rumah Desa Sehat (RDS) adapun
tujuan dari rapat tersebut membahas permasalahan wabah penyakit mulut dan kuku
(PMK) terhadap ternak warga, permasalahan peralian lahan pertanian dan
permasalahan lainnya.
Dengan melaksanakan kegiatan Rumah Desa
Sehat (RDS) tersebut adapun tujuannya untuk membahas permasalahan wabah
penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap ternak warga, permasalahan peralian
lahan pertanian dan permasalahan lainnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
Babinsa mengungkapkan ditengah pandemi Covid-19 yang kasusnya mulai melandai di
Tanah Air, tampaknya masih ada wabah lagi, yakni merebaknya penyakit mulut dan
kuku (PMK) pada ternak, wabah ini sangat merugikan Masyarakat yang memiliki
ternak, dalam rapat koordinasi penanganan PMK, Direktorat Jenderal Peternakan
dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyatakan pihaknya terus melakukan
pengawasan ketat terhadap semua hewan ternak, terang Babinsa Serka A Sinaga.
0 Komentar