Pematang Siantar | Sebagaimana manusia, hewan ternak juga sangat memungkinkan terserang berbagai jenis penyakit, baik yang menular maupun yang tidak menular. Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tertentu. Tujuan dari vaksinasi intinya untuk memberikan kekebalan (antibodi) pada ternak sehingga dapat melawan antigen atau mikro-organisme penyebab penyakit. Vaksinasi adalah pemberian antigen untuk merangsang system kebal menghasilkan antibody khusus terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa. Seperti diketahui, penyakit pada ternak itu terbagi atas penyakit infeksi dan penyakit non infeksi.
Dalam hal ini Komandan Kodim
0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy S.B.,S.I.Pem., M.Han., yang
diwakilkan oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0207/Simalungun Kapten
Inf Supriadi turut serta melaksanakan kegiatan Vaksinasi Ternak dengan target
116 ekor hewan sapi di 4 Kecamatan 6 Kelurahan, kegiatan tersebut yang
dilaksanakan bertempat di Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba
Kota Pematang Siantar, Rabu (20/07/2022).
Pada pelaksanaan kegiatan Vaksinasi
Ternak dengan target 116 ekor hewan sapi di 4 Kecamatan 6 Kelurahan tersebut
turut serta dihadiri oleh, Dandim 0207/Simalungun yang diwakili Kapten Inf
Supriadi Pasiter Kodim 0207/Simalungun, Kapolres Kota Pematangsiantar AKBP
Fernando S.IK., Pasi Intel Kejaksaan Bapak Hendra Yogi Pardede, S.H, Pasi
Gakkum Denpom I/1Kapten Cpm Sukarto Sembiring, Danramil 01/SU Kapten Inf
Prawoto, Kapolsek Siantar Martoba, Mewakili PLT Walikota Bapak Budi Utari
Siregar Sekda Kota Pematangsiantar, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Bapak
Ali Akbar Siregar, Kadis Kominfo Bapak Johanes Sihombing, Kabag Protokol dan
Komunikasi Pimimpinan Ibu Mardiana, S.H, Camat Siantar Martoba Bapak Prasizu
Minly Harahap, Camat Siantar Barat Bapak Pardomuan Nasution, Para Lurah Kecamatan
Siantar Martoba, Para Babinsa Mil 01/SU dan Para Babinkamtibnas Siantar
Martoba.
Pada kesempatan tersebut Dandim
0207/Simalungun melalui Pasiternya mengungkapkan, Saya mewakili Forkopimda
Siantar mendukung penuh kegiatan ini, harapannya juga agar para warga juga
mendukung kegiatan supaya hewan yang dimiliki jauh dari Penyakit Mulut Kuku
yang lagi melanda Indonesia terutama Kota Pematangsiantar serta saya juga
mengucapkan terimakasih kepada Tim pelaksana penyuntikan atas waktunya berkenan
melaksanakan vaksinasi hewan yang ada di Kota Pematangsiantar, terangnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, Penyakit
Mulut dan Kuku (biasa disingkat PMK) merupakan penyakit epizootika yang
menyerang ternak besar, terutama sapi dan babi.
Variasi penyebutannya adalah Penyakit Kuku dan Mulut atau singkatan nama bahasa
Inggrisnya, FMD (dari foot and mouth disease, juga disebut hoof and mouth
disease). Penyakit ini disebabkan oleh virus dari familia Picornaviridae. Pada umumnya PMK menyerang
hewan berkuku genap, seperti sapi, kerabu, kambing, domba, babi, gajah,
jerapah, dan menjangan, penyakit yang disebabkan oleh virus picorna ini
memiliki gejala klinis antara lain, suhu tubuh meningkat dan akan terlihat
jelas pada sapi yang masih muda, dan biasanya suhu tubuh akan turun sendirinya
setelah terbentuknya lepuh-lepuh, sebagai pembudidaya ternak yang terbaik
adalah melakukan upaya pencegahan supaya ternak tidak terjangkit penyakit,
tutup Pasiter.
Pada kesempatan itu juga Sekda Kota
Pematangsiantar mengatakan, Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan vaksinasi tahap
pertama yang berjumlah 116 ekor hewan yang dilaksanakan di Kota Pematang Siantar,
hari ini dipastikan vaksinasi untuk 116 ekor selesai dilaksanakan yang terletak
di 4 Kecamatan dan 6 Kelurahan. Posisi terpapar terakhir ada 50 ekor dari 138
ekor yang 50 ada kendala karena peternak melepas di 1 hamparan sulit untuk
menyatukan, terang Sekda Kota Pematangsiantar.
0 Komentar