Breaking News

Ratusan Nakes Antusias Jalani Penyuntikan Dosis Kedua Vaksin COVID-19

Ratusan Nakes Antusias Jalani Penyuntikan Dosis Kedua Vaksin COVID-19

SULUH POS ■ Lebih dari 200 tenaga kesehatan (nakes) dan karyawan yang bertugas di unit-unit pelayanan langsung, seperti di IGD, ICU, Poli COVID-19 dan ruang-ruang isolasi tampak antusias mengikuti penyuntikan dosis kedua program vaksinasi COVID-19 yang digelar di ruang Skill Lab RSUD dr. Iskak.

Para nakes dan SDM kesehatan itu dijadwal bergelombang. Kelompok atau rombongan pertama yang telah disusun panitia, dikumpulkan lebih dulu di ruang Soenarjo Sadikin untuk menjalani briefing awal, sebelum satu persatu dipanggil masuk ruang skill lab untuk menjalani fase-fase vaksinasi.

Mulai meja 1 untuk pendaftaran/pendataan, meja dua untuk pemeriksaan kesehatan, meja tiga untuk injeksi vaksin COVID-19 dan meja empat atau fase terakhir untuk observasi pasca penyuntikan.

Di fase empat inilah para nakes dan karyawan yang telah diinjeksi vaksin COVID-19 cukup lama mendapat pemantauan khusus dari Satgas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Jika ada yang bergejala, ringan ataupun berat, tim KIPI yang telah disiapkan akan melakukan tindakan penanganan pertama.

Plt Wadir Pelayanan RSUD dr Iskak dr. Zuhrotul Aini, Sp.A mengatakan, penyuntikann dosis kedua program vaksinasi gelombang pertama ini ditargetkan tuntas pada 10 hari mendatang.

“Pemberian vaksinasi tahap kedua dilakukan minimal 14 hari setelah vaksinasi tahap pertama. Sasarannya adalah peserta yang telah mendapatkan vaksin sebelumnya,” kata dr. Aini usai memantau jalannya vaksinasi di ruang Skill Lab.

Ia berharap program penyuntikan dosis kedua ini berjalan optimal. Ditargetkan, seluruh nakes dan karyawan RSUD dr. Iskak yang berjumlah 1.548 orang bisa mengikuti program vaksinasi gelombang pertama yang menurut dr. Aini berfungsi sebagai “booster” atau penguat bagi vaksin pertama yang lebih dulu diinjeksikan.

“Kegunaan vaksinasi tahap kedua ini adalah untuk mendapatkan antibodi lebih maksimal artinya tubuh akan mencapai antibodi protektif sehingga mampu melawan meskipun terpapar virus,” terang dr. Aini.

Peserta vaksinasi tahap pertama wajib mengikuti vaksinasi tahap kedua. “Jika sudah divaksin, Insha Allah dapat menetralisir jika terinfeksi virus corona,” katanya, hari ini.

Dokter Aini mengingatkan, meskipun peserta vaksinasi telah mendapatkan vaksin tetap harus taat protokol kesehatan yang ada dan menjaga kondisi kesehatan badan.

“Selain itu, harus menjaga kesehatan tubuh secara maksimal dengan istirahat cukup, asupan bergizi seimbang. Jika dilaksanakan dengan baik, Insha Allah terbentuk antibodi protektif yang dapat menerangi virus yang mungkin masuk ke dalam tubuh,” ujarnya.

■ AR 

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN