Selamatkan Tanaman Padi Tumbang Akibat Angin Kencang Dilakukan Personel Koramil 04/Talawi Kodim 0208/Asahan

Batu Bara  |  Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kabupaten Asahan beberapa hari lalu tak hanya menyebabkan Banjir namun juga merusak lahan pertanian padi milik warga di wilayah tersebut, banyak tanaman padi warga yang belum cukup hari untuk dipanen tumbang dan terendam air wargapun tampak sangat resah kalau panennya kali ini akan gagal bila tak dapat menyelamatkan tanaman padi yang tumbang, dalam kesempatan tersebut seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Talawi jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Gunardi turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan Ketahanan Pangan, dengan melaksanakan pendampingan kepada petani untuk melaksanakan pengikatan tanaman padi yang tumbang akibat angin sebelum panen, bersama dengan Bapak Susilo, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun II Desa Sei Muka Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, Kamis (09/10/2025).

Dalam rangka untuk memelihara dan menjalin hubungan baik Antara Babinsa dan Petani, untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat pada umumnya serta untuk menciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, kegiatan ini bertujuan membantu petani mendirikan/mengikat tanaman padi yang tumbang akibat angin dan hujan, Babinsa juga berperan sebagai motivator agar para petani terus bersemangat dalam merawat tanamannya agar nanti dapat menghasilkan panen yang lebih baik, dengan membantu warga untuk mengikat tanaman padi mereka yang tumbang, membantu mengikat tanaman padi yang tumbang disapu angin beberapa hari yang lalu dan dengan datanganya bantuan dari Babinsa. Banyak tanaman padi warga yang tumbang akibat angin dan hujan deras kemarin dan kalau tidak di selamatkan bisa gagal panen petaninya karena padi akan busuk terendam air, semoga dengan batuan tenaga yang kami berikan dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat, pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan ada tanaman padi milik warga dan warga terancam gagal panen, tanaman padi yang sudah mendekati masa panen tersebut roboh dan rusak karena diterjang angin kencang, untuk mencegah padi yang tumbang itu busuk, sebagian terpaksa dilakukan panen lebih awal, tak hanya itu menurutnya terjangan angin kencang juga menyebabkan bulir padi banyak yang rontok, akibatnya para petani merugi karena jumlah panen mereka berkurang, jika cuaca buruk terus berlanjut, petani lainnya khawatirkan kerusakan tanaman padi akan terus bertambah, sebab sebagian dari lahan persawahan setempat belum menyeluruh panen.