Dandim 0208/Asahan Ikuti Tradisi Pedang Pora Sambut Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Sandi Kamidianto

Asahan  |  Dalam suasana penuh kehormatan dan kebanggaan, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, SH., M.I.P. didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXXV Dim 0208/Asahan Ny. Vina Edy Syahputra, SE., MM. turut serta dalam tradisi Pedang Pora sebagai bentuk penyambutan kepada Danrem 022/Pantai Timur yang baru, Kolonel Inf Sandi Kamidianto, S.I.P., M.I.P. Senin (13/10/2025).

Tradisi Pedang Pora merupakan simbol penghormatan dan penyambutan resmi bagi pejabat baru di lingkungan TNI AD. Upacara ini menggambarkan rasa hormat, persaudaraan, serta kebanggaan prajurit terhadap pemimpinnya. Kegiatan berlangsung dengan khidmat di Makorem 022/Pantai Timur, dihadiri oleh para pejabat TNI, Forkopimda, dan prajurit jajaran Kodim serta Koramil di bawah Korem 022/PT.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Edy Syahputra menyampaikan rasa bangga dapat menjadi bagian dari momen penting ini.

“Tradisi Pedang Pora bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga wujud penghormatan dan komitmen kami untuk mendukung kepemimpinan Danrem 022/Pantai Timur yang baru dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Dandim 0208/Asahan.

Sementara itu, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Sandi Kamidianto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan seluruh prajurit jajaran Korem 022/PT.

“Saya mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa ini. Tradisi Pedang Pora ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat pengabdian kita semua. Saya berharap kita dapat terus menjaga sinergitas, profesionalisme, dan loyalitas dalam melaksanakan tugas demi kepentingan bangsa dan rakyat,” tegas Danrem.

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan perkenalan antara Danrem yang baru dengan para pejabat satuan jajaran. Kegiatan berlangsung dengan tertib, penuh kekeluargaan, dan semangat kebersamaan, mencerminkan soliditas prajurit TNI AD di wilayah Korem 022/Pantai Timur.

Tradisi Pedang Pora ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan emosional antar prajurit serta meneguhkan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.