Breaking News

Personel Koramil 18/Meranti Kodim 0208/Asahan Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras


Asahan  |  Dengan adanya pengawasan langsung dari aparat TNI seperti Babinsa, diharapkan proses distribusi bantuan pemerintah dapat berlangsung transparan dan adil, serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program-program sosial pemerintah.

Kegiatan monitoring dan pendampingan penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah kepada masyarakat di wilayah binaan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 18/Meranti jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Irawiyadi, Serda Blego dan Serda Ponirin turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Monitoring lanjutan Pendistribusian Beras dari Bulog, bersama dengan Dinas Sosial (Ibu Deli), Petugas Bantu (Ibu Eni), Petugas Bantu Kecamatan (Bapak Hariadi) dan Petugas Batu Kecamatan (Ibu Sri), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Camat Rawang Panca Arga Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan, Sabtu (19/07/2025).

Jumlah Peserta Penerima Batuaan Beras diantaranya, Desa Panca Arga 112 Kk, Desa pondok bungur 293 Kk, Desa Rawang Pasar IV 118 KK, Desa Rawang Pasar VI 66 Kk, Rawang Lama 160 Kk, Desa Rawang Baru 160 Kk, Desa Pasar V 122 Kk, untuk total 1.031 Kk, setiap kepala Keluarga (KK) Menerima 20 Kg.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Irawiyadi turut memastikan bahwa pendistribusian berjalan dengan tertib, aman, dan tepat sasaran sesuai dengan data penerima manfaat. Penyaluran dilakukan oleh pihak Bulog dan didampingi oleh Aparatur Desa setempat, saat dikonfirmasi di Kantor Koramil, Danramil menyampaikan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat, sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak kondisi ekonomi nasional. “Kami hadir melalui para Babinsa di wilayah binaan masing-masing, untuk memastikan penyaluran bantuan beras ini tepat sasaran dan berjalan lancar, serta menjaga kondusivitas selama proses distribusi,” ujar Danramil.

Selain itu pula, Sertu Irawiyadi juga menjelaskan tentang mekanisme penjualan gabah ke Bulog yang lebih mudah dan transparan. Petani diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan mengurangi potensi kerugian akibat fluktuasi harga di pasar lokal. Para petani dan anggota Poktan menyambut baik ajakan tersebut. Salah seorang petani, Bapak Slamet, menyampaikan, “Kami merasa terbantu dengan adanya informasi ini, karena harga gabah sering tidak stabil, dan melalui Bulog, kami bisa mendapatkan harga yang lebih pasti.

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN