Asahan | Dengan turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan gotong royong Pembangunan Rumah Ibadah guna mempercepat pembangunan mesjid dan menjalin hubungan humanis dengan warga binaan, dalam hal ini mereka bahu membahu membangun Rumah Ibadah dengan cara bergotong royong sesuai dengan kemampuan masing-masing, terlihat kompak melakukan gotong royong yang dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat. Mereka secara sukarela berbondong-bondong untuk mewujudkan mimpi mereka memiliki tempat ibadah yang indah. Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari gotong berarti “bekerja”, dan royong berarti “bersama”.
Dengan
semangat gotong royong masih tumbuh di kalangan masyarakat Desa binaan untuk
membangun Rumah Ibadah diwilayah binaan, dalam kesempatan ini seperti yang
dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Bandar Pasir
Mandoge jajaran Kodim 0208/Asahan Serma Roy R Nababan turun kewilayah binaan
untuk melaksanakan kegiatan Gotong-royong Pembangunan Rumah Ibadah bersama
masyarakat binaan dengan tujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan
humanis antara Masyarakat dengan Babinsa, kegiatan gotong royong membangun
Rumah Ibadah yang dilaksanakan untuk membina hubungan yang baik antar Babinsa dengan warga selain itu menghemat dan
mempercepat selesainya Pembangunan, bersama dengan Bapak Iwan S dan Bapak R Manurung,
kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun 2 Desa Bandar Pasir
Mandoge Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Sabtu (14/06/2025).
Gotong-royong
bersama Masyarakat membangun Rumah Ibadah guna
memperat hubungan Persatuan dan Kesatuan walaupun berbeda
Agama tetapi tetap Satu dan menciptakan suasana aman ditengah Masyarakat, diharapkan
dengan gotong royong mampu Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung,
Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan
antar sesama anggota masyarakat, Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik
dan harmonis antarwarga masyarakat, serta meningkatkan rasa persatuan dan
kesatuan nasional, itulah yang dilakukan oleh masyarakat dalam pembangunan
Rumah Ibadah, dengan harapan setiap warga mampu mempertahankan semangat gotong
royong, terang Babinsa Serma Roy R Nababan.
0 Komentar