Asahan | Dalam upaya mencegah masuknya paham kebencian dan radikalisme di wilayah Kabupaten Asahan, Pemerintah bekerja sama dengan Polsek mengadakan pertemuan dengan para masyarakat, tokoh agama serta perangkat desa se Kecamatan Air Joman, pertemuan ini dikemas dalam bentuk kegiatan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan dalam membangun sinergitas dengan tema mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Intoleransi Ketidakmampuan atau ketidakbersediaan untuk menerima atau menghargai perbedaan, baik dalam hal keyakinan, ras, agama, atau budaya. Radikalisme Paham atau aliran yang cenderung ekstrem dalam berpendapat atau bertindak, seringkali melibatkan kekerasan atau tindakan yang merusak. Terorisme Tindakan kekerasan yang dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan rasa takut dan ketidakstabilan, seringkali dilakukan untuk mencapai tujuan politik atau ideologis.
Sosialisasi
ini sangat penting karena dapat membantu masyarakat mengenali bahaya
paham-paham intoleran dan radikal, meningkatkan toleransi dan keberagaman, mengembangkan
sikap kritis dan bertanggung jawab terhadap isu-isu yang berkaitan dengan
keamanan negara, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Pelda
Ifan Desmar mewakili Danramil 07/Air Joman turut serta menghadiri undangan Kegiatan
sosialisasi pencegahan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme, kegiatan
tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Kantor Camat Dusun 1 Desa Silo Lama
Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, Jumat (23/05/2025).
Dalam
Kegiatan tim menyampaikan pemahaman tentang bahaya nya sikap intoleransi dan
Radikalisme yang dapat mengakibatkn terjadinya tindak terosime serta dapat
menimbulkan kekacauan di lingkungan masyarakat, kegiatan sosialisasi pencegahan
intoleransi, radikalisme, dan terorisme, kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait bahaya paham-paham
intoleran dan radikal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban negara. TNI
memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, dengan
menghadiri sosialisasi ini Babinsa menunjukkan komitmennya dalam menangani
potensi ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Turut
hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Bapak H Paniruan Sag (Sekcam Silau
Laut), Bapak Briptu Sembiring (Ketua Tim Densus 88 Mabes Polri), Pelda Ifan
Desmar (Mewakili Danramil 07/Aj), Serda laut Raharjo (Babin potmar Silau Laut),
Aipda Irawansyah (Bhabinkamtibmas Silau Laut), Forkofincam Silau Laut, Tokoh
masyarakat, Tokoh Agama dan para Kades SE Kecamatan Silau Laut.
0 Komentar