Tanjung Balai | Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SD digelar serentak, ANBK yang menuntut sekolah menyiapkan perangkat komputer secara online mengisahkan berbagai cerita, terutama bagi sekolah yang jauh dari perkotaan. Mereka harus menghadapi persoalan mulai dari terbatasnya jaringan internet hingga ketersediaan listrik yang jauh dari kata memadai. Hal ini pula yang dirasakan oleh siswa dan guru harus berjuang luar biasa agar bisa mengikuti ANBK.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Serka HM Pasaribu
turun kewilayah binaan untuk turut serta melaskanakan kegiatan Wanwil di SD Negeri
130012 dalam rangka ujian ANBK (ASISMEN NASIONAL BERBASIS KOPETENSI) untuk
meningkatkan mutu Pendidikan. Babinsa mengajak kepada seluruh tenaga pengajar
agar tetap semangat mendidik Siswa Siswi, bersama dengan Ibu Umi SPd (Guru), Ibu
Ela SPd (Guru) dan Ibu Dinda S Com (Guru), kegiatan tersebut yang dilaksanakan
bertempat di Jalan Sipori-pori Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk
Nibung Kota Tanjung Balai, Jumat (01/11/2024).
Dalam
kegiatan ini Babinsa Serka HM Pasaribu juga dalam pemantuan pelaksanaan ujian,
saat dikonfirmasi Babinsa menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
rasa aman dan nyaman kepada siswa-siswi yang sedang melaksaksanakan ujian. “Kami
juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi Distrik kouh agar selalu semangat
dalam mengerjakan soal-soal ujian, karena nilai yang baik merupakan bekal
pertama untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Gangguan
ANBK, seperti yang digambarkan Darceni, memang sudah terasa sejak gladi resik.
Siswa awalnya akan mengikuti ANBK di rumah dinas, namun gagal karena kendala
sinyal. Siswa dan guru Nilai perjuangan sangat mahal dari apa pun, dari kisah
ini kami harapkan menjadi motivasi dan inspirasi bagi para guru dan murid-murid
yang mempunyai fasilitas dan tempat yang memadai seperti di kota, agar
lebih maksimal dan lebih baik," tuturnya.
0 Komentar