Asahan | Sebagai bentuk pembinaan terhadap siswa di wilayah pembinaan, dengan Materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kita ajarkan kepada para siswa, ini merupakan dasar Kedisplinan pada usia dini dan juga memupuk kebersamaan di antara para murid serta dengan ditanamkannya dasar-dasar PBB agar membentuk karakter generasi muda yang tanggap dan bertanggungjawab. Dengan adanya latihan PBB ini diharapkan akan tertanam jiwa kedisiplinan pada siswa-siswi mulai dari sejak dini karena itu merupakan kunci keberhasilan dalam meraih cita cita yang didambakan, salah satunya disiplin bisa dalam bentuk disiplin waktu dan disiplin belajar.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 06/Kisaran jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Pandapotan Sianturi
dan Praka Dedidan Sagala turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan
Latihan Disiplin Siswa SMA Swasta Panti Budaya Kisaran, dengan memberikan
materi Wasbang belaneg dan Radikalisme (T) serta Senam Militer (P), bersama
dengan Guru Bapak Manalu dan para siswa/i SMA Swasta Pantai Budaya Kisaran,
kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Durian Kelurahan Kisaran
Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Sabtu (19/10/2024).
Pada
kesempatan ini Babinsa memberikan kepada para siswa himbauan agar datang untuk
mengikuti upacara bendera, kedepan jangan terlambat, sebutnya. Babinsa juga
menggugah motivasi para siswa untuk menumbuhkan semangat kedisiplinan dalam
kehidupan. “Untuk para siswa, kalau tidak dari sekarang kapan lagi, karena bangsa
ini bisa maju kalau generasinya menerapkan disiplin. Tetap disiplin dalam
hidup,” sebutnya.
Lebih
lanjut Babinsa Serda Pandapotan Sianturi mengatakan, bahwa anak anak SMA Swasta
Panti Budaya Kisaran harus bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa. “Orang
yang berhasil itu dibarengi dengan disiplin. Dalam artian, hiduplah berdisiplin
dan raihlah cita-cita,” bebernya.
Babinsa
berharap supaya kedepan hal yang positif dapat ditingkatkan lagi, agar
pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah berjalan lebih khidmat dan baik serta
disiplin yang tanguh. Para siswa juga diajak untuk menghormati orang tua dan
guru. “Buatlah bangga kedua orang tua kalian. Hargailah jerih payah orang tua.
Hormati guru, berikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa,” tuturnya.
0 Komentar