Tanjung Balai | Dalam upaya Peningkatan Kapasitas Masyarakat Bidang Industri Kerajinan di Desa binaan melalui program pemberdayaan masyarakat desa mengadakan kursus menjahit bagi para remaja putri yang ada di desa binaan, dalam kesempatan tersebut seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Datuk Bandar jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Samsul Habeahan turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan Siswa yang mengikuti kursus menjahit guna mendapat keahlian agar memudahkan dalam melamar pekerjaan kedepannya sekaligus membimbing dan mengarahkan para siswa dalam melakukan kursus, bersama dengan Ibu Maria (Pembina kursus) dan Para Siswa, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Anwar Idris Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai, Jumat (23/08/2024).
Kegiatan
ini diadakan untuk satu gelombang dengan mengadakan kegiatan ini selama 3
gelombang yang nantinya setelah selesai kegiatan diharapkan masyarakat terutama
yang sudah mengikuti kursus ini membuat kelompok kelompok pengrajin atau
penjahit, sehingga kedepannya mereka mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga
mereka masing-masing. Hal ini tentunya akan berdampak cukup signifikan dalam
upaya penanggulangan kemiskinan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Dari pantauan kami dari tingkat kehadiran para peserta hampir tidak pernah
absen mengikuti jadwal yang sudah disiapkan, mereka sudah mampu menghasilkan
produk baju dinas yang rencananya akan digunakan.
Saat dikonfirmasi
salah satu siswa oleh Babinsa mengungkapkan, Siswa Siti belum pernah punya
pengalaman menjahit, makanya saya ingin bisa menjahit baju setelah pelatihan
ini, menurutnya, menjahit baju sendiri sudah sering dilakukan lewat bantuan
penjahit pakaian, dari pada membeli baju yang sudah siap pakai di toko baju,
dia lebih memilih menjahit agar sesuai keinginan. "Dari dulu, saya memang
suka bikin baju. Tapi dibantu penjahit, mudah-mudahan di sini saya bisa
belajar," ujar Siti.
Dia
bersyukur bisa mengikuti pelatihan yang digelar secara gratis sehingga tidak
perlu mengeluarkan biaya. "Biasanya pelatihan menjahit itu bayar, tapi ini
gratis. Jadi saya nggak perlu mengeluarkan biaya," ujarnya.
0 Komentar