Danramil 11/GSB Dan Babinsa Kodim 0207/Simalungun Monitoring Perkembangan Stunting Di Desa Binaan Dan Puskesmas

Simalungun  |  Komandan Koramil (Danramil) 11/Girsang Sipangan Bolon Kapten Inf R Pasaribu dan Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 11/Girsang Sipangan Bolon jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka H Sinaga turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) serta memonitoring wilayah tepatnya di Kantor Puskesmas Parapat serta monitoring kegiatan perkembangan data Stanting Se-Kecamatan Girsang Sipangan Bolon guna mengantisipasi dan menekan angka kenaikan data Stanting di tiap tiap wilayah atau Nagori, Selasa (04/06/2024).

Dalam rangka monitoring tumbuh kembang Balita, Danramil dan Babinsa melaksanakan kegiatan monitoring anak Stunting di Puskesmas, kegiatan pendampingan tersebut sebagai upaya mengetahui data kasus stunting, dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan memantau perkembangan kesehatan Balita, ibu hamil di wilayah binaan.

Dalam kesempatan itu, Kapten Inf R Pasaribu mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud sinergisitas bersama bidan desa dengan kader kader PKK desa dalam rangka monitoring pelaksanaan Posyandu di lingkungan. “Kami selaku Danramil dan Babinsa, dalam kegiatan ini kami melaksanakan pendampingan bersama bidan desa, dalam rangka monitoring secara langsung ke Puskesmas dilingkungan sebagi tujuan untuk mengetahui tumbuh kembang kesehatan Balita dan ibu hamil serta langkah dalam pemantauan kasus stunting di wilayah,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Kapten Inf R Pasaribu, dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga ikut memberikan imbauan kepada warga yang memiliki Balita dan ibu hamil, untuk secara rutin datang ke Posyandu maupun ke Puskesmas guna melakukan pemeriksaan kesehatan. “Kami akan terus mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang mempunyai Balita, ibu hamil maupun menyusui, untuk dapat memanfaatkan Posyandu yang ada, sebagai langkah untuk mengetahui perkembangan kesehatan, sehingga kasus stunting di wilayah binaan dapat diminimalisir,” pungkasnya.

Stunting, masalah pertumbuhan yang serius pada anak-anak, terus menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Untuk mengatasi masalah ini, Babinsa (Bintara Pembina Desa) telah berkolaborasi erat dengan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dalam melakukan pengecekan kesehatan anak-anak untuk mencegah stunting, tutup Danramil.