Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Dengan 3M Plus Dihadiri Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun

Simalungun  |  Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta/masyarakat lebih siap menghadapi dan mencegah DBD dilingkungannya. Dalam kegiatan ini narasumber yakni dari pihak Puskesmas memaparkan materi tentang Pencegahan BDB, dalam kesempatan ini Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Suheri mewakili Danramil 05/Serbelawan turun kewilayah untuk turut serta melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Malaria dan Demam Berdarah Dengue, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Camat Dolok Batunanggar Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun, Selasa (28/05/2024).

Dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Malaria dan Demam Berdarah Dengue tersebut turut serta dihadiri oleh, Camat Dolok Batunanggar di Wakili Ibu Sekcam Ibu Ayu Rukiyah Sari Nasution S Sos, Danramil 05/Serbelawan diwakili Sertu Suheri, Kapolsek Serbelawan di Wakili Aiptu Citro Winarto, Kapuskesmas di Wakili TU,Ibu Rita Desi Yanti, Narasumber Dines kesehatan Kabupaten Simalungun Ibu Rustina Purba, seluruh Kepala Lingkungan dan Gamot Sekecamatan Dolok Batunanggar.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi atau penyuluhan bagaimana masyarakat dalam menghadapi dan mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini sedang melanda. Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.

Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.