Asahan | Bahwa menjelang Hari-hari besar ini seperti Telur, Daging Ayam dan bahan makanan lainnya mengalami kenaikan, pedagang pun tahu karena ini merupakan berkurang nya pasokan bahan makanan, yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel dalam mengayomi dan menjaga masyarakat, dalam kesempatan ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Bandar Pulau jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Doli Indra Lubis turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warga Masyarakat dan pedagang dalam rangka untuk surve dengan tujuan monitoring Perkembangan Harga² Sembako, bersama dengan Serda Erianto (Babinsa), Serda Doli Indra Lubis (Babinsa), Bripka Azhari (Babinkamtibmas) dan Brippol Syafii (Babinkamtibmas), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun 1 Desa Gunung Berkat Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan, Sabtu (11/05/2024).
Dengan
melaksanakan pendataan dan pengecekan ketersediaan harga Sembako secara
langsung di kios kios Bersama Babinkamtibmas. Pendataan harga Sembako ini
Bertujuan untuk memantau dan memastikan bahwa ketersediaan Sembako masih dalam
keadaan Setabil. Hasil surve babinsa di pajak untuk sementara harga sembakau
pembeliannya masih terjangka oleh masyarakat wilayah binaan, dalam pelaksanan
kegiatan Komsos bersama dengan warga Masyarakat dan pedagang dalam rangka untuk
tujuan monitoring Perkembangan Harga² Sembako tersebut, pengecekan harga
sembako dan sayuran, Pengecekan harga Ayam, Telur dan Cabai kepada Para pedagan
pasar tradisional.
Kegiatan
pemantauan harga dan mengingatkan prokes ini harus selalu di laksanakan untuk
mengetahui situasi dan kondisi di sekitar pasar serta memantau stabilitas harga
sembako yang ada di pasar tradisional yang ada diwilayah binaan. Hal itu
sampaikan oleh Babinsa Serda Doli Indra Lubis saat melaksanakan komsos dengan
pedagang pasar, sambil bersenda gurau dengan para penjual, Babinsa menanyakan
berbagai harga kebutuhan pokok baik itu beras, gula, minyak goreng, telur,
daging, susu, jagung, minyak tanah, garam, cabe, bawang, serta kebutuhan lainnya.
”Dengan trus menerus turun ke pasar tradisional, tentunya dapat membuka
komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, sehingga mereka bisa mentaati
prokes baik di rumah ataupun di pasar.”tegasnya.
0 Komentar