Breaking News

Kegiatan Tanam Perdana 2024 PTPN IV Regional Turut Serta Dihadiri Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun


Simalungun  |  PTPN IV Regional Il telah melaksanakan tanam perdana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui jalur kemitraan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Bosar Maligas jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka Budi turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Tanam Perdana 2024 PTPN IV Regional II Unit Gunung Bayu Nagori Gunung Bayu Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, Jumat (17/05/2024).

Dalam pelaksanaan kegiatan Tanam Perdana 2024 PTPN IV Regional II Unit Gunung Bayu Nagori Gunung Bayu Kecamatan Bosar Maligas tersebut turut serta dihadiri oleh, Kabak Tanaman dari PTPN IV Gunung Bayu Bapak Irpan Paisal, Manejer Tanaman Bapak Haikal Kadir Ritongga, Manejer PKS Gunung Bayu Rayuni Arsa, Manejer Jajaran Sedistrik 1, Anggota DPRD Kabupaten Simalungun terpilih Bapak H Budi Heriyanto Dalimunte SE M Si, seluruh Asisten wilayah Kebun Gunung Bayu, seluruh Tamu dan Undangan.

PTPN IV Regional lI berperan sebagai operator pengelolaan pembangunan tanaman ulang, di mana dalam pelaksanaan replanting (tanam ulang) yang bekerja sama dengan vendor list dari CV. Total nilai dana yang disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Animo masyarakat pekebun merespon program replanting melalui jalur kemitraan ini sangat tinggi. Realisasi untuk program tahap kedua seluas kurang lebih 200 hektare pun sudah dalam proses pengusulan.

“Kami berharap dukungan dari Bupati Simalungun dan seluruh Muspika ke depannya untuk semua areal eks plasma dapat direplanting melalui program PSR, Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III (Persero) dalam sambutannya pada acara peresmian penanaman perdana itu mengatakan replanting merupakan program utama PalmCo di seluruh regional untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah. PSR merupakan program bantuan kepada para pekebun rakyat untuk memperbaharui perkebunan kelapa sawit mereka dengan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan, berkualitas, dan mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal (penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan dan kehutanan). Melalui PSR, produktivitas lahan milik pekebun rakyat bisa ditingkatkan tanpa melalui pembukaan lahan baru.

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN