Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Monitor Sekaligus Pengamanan Kejuaraan Seleksi Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia

Pematangsiantar  |  Kung fu merupakan seni beladiri yang berasal dari Cina. Kung fu memiliik teknik pertahanan diri dan penyerangan lawan yang cukup unik. Hal ini membuatnya menjadi salah satu beladiri yang cukup populer. Beragam jenis film populer mengangkat tema dari seni beladiri ini seperti The Legend of Druken Master (1994), Kungfu Hustle (2004), IP Man (2008), The Grandmaster (2013), dan sebagainya. Film-film populer tersebut juga dibintangi oleh aktor terkenal seperti Jackie Chan, Bruce Lee, dan lainnya yang membuat kungfu menjadi semakin dikenal masyarakat luas.

Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Siantar Utara jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka K Gultom turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Monitoring sekaligus Pengamanan Kejuaraan Seleksi AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia) Se- Kabupaten Simalungun, yang akan di pertandingan untuk Kejurda (Kejuaraan Daerah) Sumatera Utara yang akan di adakan bulan mei 2024 mendatang di Kabupaten Batu Bara yang diselenggarkan oleh KORMI (Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Sumatera Utara, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Saribu Dolok Desa Saba Dua Kecamatan Panambean Pane Kabupaten Simalungun, Minggu (28/04/2024).

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serka K Gultom mengungkapkan, menurut catatan sejarah, kungfu diperkenalkan oleh Bodhi Dharma. Bhodi merupakan seorang pendeta Buddha asal India yang berkelana ke beberapa negara. Sekitar tahun 500 M, Bodhi berkunjung ke China tepatnya di Kuil Siauw Liem dan menetap disana. Hingga suatu hari, Bodhi mengajarkan senam asal India yaitu 18 jurus senam penyehat tubuh kepada para bhiksu di kuil. Hal ini dilakukan untuk membuat para bhiksu terlihat bugar dan semangat. Setelah Bodhi meninggal, senam tersebut jarang digunakan. Selanjutnya munculah seorang bhiksu yang ahli beladiri dengan julukan Chiok Yen Shang Ren. Beliau kemudian membenahi 18 jurus senam dari Bodhi dharma dan dimodifikasi dengan 72 jurus miliknya hingga terbentuklah beladiri Shaolin Kungfu yang menjelaskan nama dari kuil tempat berasalnya. Seiring berjalannya waktu, beladiri ini menjadi semakin populer di China dan juga seluruh dunia. Pada tahun 2003 terbentuk IKF (International Kungfu federation) yang mewadahi beladiri kungfu mancanegara, tutup Babinsa Serka K Gultom.