Simalungun | Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif, tak hanya itu manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan, ini relatif murah dibanding mereka terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta, jadi jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita sehat. Kementerian Kesehatan mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2024, upaya ini untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun.
Sebagai
lokasi pencanangan BIAN ini, pihak TNI siap menyukseskan pelaksanaan BIAN di
wilayahnya demi menjaga kekebalan masyarakat dan mencegah terjadinya KLB
penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, tentu ini memicu semangat kita
semua untuk terus bekerja keras, karena imunisasi anak-anak maka kita berbicara
warna dan masa depan bangsa ini, kalau kesehatan baik, SDM kita sukses dan
baik. Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina
Desa (Babinsa) Koramil 09/Tiga Balata jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda MD
Bharata turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan KB
tentang pemberian imunisasi bagi Balita dan Lansia di dusun III Nagori
Sibunga-bunga,dimana imunisasi adalah suatu upaya untuk mencegah penyakit dan
memberikan kekebalan agar kondisi tubuh Balita dan Lansia kuat terhadap
penyakit, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Sibunga-bunga
Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun, Selasa (23/04/2024).
Tak
hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak
yang ditimbulkan di masa depan, ini relatif murah dibanding mereka terkena
penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya
bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta. Jadi
jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita sehat,
dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat
terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela,
mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus
pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan
pertussis, terang Babinsa Serda MD Bharata.
0 Komentar