Simalungun | Dalam upaya mengetahui giat di Teritorial, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Anton Wijaya turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan Rapat Rembuk Stunting dalam rangka mengevaluasi kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh perangkat kelurahan beserta pihak dari kesehatan dan di dampingi oleh Babinsa dan Babhinkamtibmas yang berada di Kecamatan sehingga kita dapat melihat langsung apakah kegiatan ini sudah berjalan sesuai dengan program yang diharapkan selama ini oleh pemerintah pusat, Rapat Rembuk Stunting Kecamatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Jumat (02/03/2024).
Dalam
pelaksanaan kegiatan Rapat Rembuk Stunting tersebut turut serta dihadiri oleh, Camat
Tapian Dolok Ibu Juraini Purba, Kepala Kapperida Kabupaten Simalungun Ober
Damanik, Satgas Stunting Aswin Noviandy, Sekcam Tapian Dolok Bill Morgand, Kapuskesmas
diwakili Ibu Rotua Hasibuan, Danramil 05/Sbl yang mewakili Sertu Anton Wijaya, Kepala
KB Kecamatan Tapain Dolok Ibu Paulina, Babinkamtibmas Iptu Napitupulu, Seluruh
Pangulu Kecamatan Tapian Dolok, Seluruh TPK dan PKH Kecamatan Tapian Dolok.
Pada
kesempatan tersebut Babinsa mengatakan dalam kegiatan Rembuk Stunting dalam
rangka Percepatan Aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting
Pemerintah Kecamatan dan Desa telah melakukan langkah cepat penanganan dan
pencegahan hal tersebut. Tujuan dilaksanakannya rembuk stunting adalah untuk
meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta
meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan,
koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi
interpersonal dan konsistensi untuk mencapai Kabupaten Simalungun bebas
stunting.
Upaya
penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi
gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif
untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan
pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat
pendukung. Mari budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan
gizi dalam keluarga untuk mencegah stunting perhatikan pola hidup sehat dan
makan makanan yang bergizi, terangnya.
0 Komentar