Asahan | Stunting atau yang biasa dikenal dengan kurang gizi masih banyak ditemui di Indonesia. Mengatasi hal itu dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Pulau Rakyat jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Riki Suhada turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan menghadiri acara Rembuk Stunting, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Balai Desa Sei Piring Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan, Jumat (29/03/2024).
Dalam
pelaskanaan kegiatan menghadiri acara Rembuk Stunting tersebut turut serta
dihadiri oleh, Camat Pulau Rakyat Bapak M Syarif AR S STP, Kades Sei Piring Bapak
Suyadi, Ahli Gizi Puskesmas Pulau Rakyat Ibu Imelda Sinambela Am keb, Ketua PKK
Desa Sei Piring Ny Suyadi, Bidan Desa Ibu Fitriana Am keb dan Warga masyarakat
+-20 orang.
Dalam
kegiatan rapat stunting pengawalan dan mengevaluasi pelaksanaan pendamping
keluarga di telah melakukan langkah Cepat penanganan dan pencegahan hal
tersebut. Babinsa Serka Jarisken Saragih mengatakan penanganan stunting dapat
dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga yang
terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan stunting oleh kader
pemberdayaan yang ada di wilayah. “Melalui Rembuk Stunting Desa, seluruh
pemangku kepentingan merumuskan langkah-langkah yang diperlukan dalam upaya
penanganan stunting termasuk bekerja sama dengan dinas layanan terkait,”
ujarnya.
Dukungan
ini dalam upaya penurunan stunting antara lain melalui pengaktifan kegiatan
yang bisa dilakukan oleh unsur desa, beberapa kegiatan tersebut seperti
pembangunan atau rehabilitasi Poskesdes, Polindes dan Posyandu, penyediaan
makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak, perawatan kesehatan untuk
ibu hamil dan menyusui, kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan
berkembang secara maksimal, dengan kemampuan sosial, dan fisik yang siap untuk
belajar, sehingga anak-anak yang cerdas karena untuk menjadi generasi penerus
bangsa, pungkasnya.
0 Komentar