Simalungun | Dalam rangka mengantisipasi penyebaran dan meluasnya Api dilahan perbukitan yang ada diwilayah binaan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 19/Silau Kahean jajaran Kodim 0207/Simalungun Kopda Ari Nopianto bersama dengan Personel Polsek Silau Kahean turun kewilayah untuk turut serta melaskanakan kegiatan Pengecekan lokasi Kebakaran Lahan Perbukitan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Dolok Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun, Jumat (02/03/2024).
Dalam
kesempatan ini Babinsa dan Kapolsek Silau Kahean AKP JH Sinaga SH bersama-sama
dengan Perangkat Desa menuju lokasi kebakaran di Nagori Dolok Kecamatan Silau
Kahean Kabupaten Simalungun. Turut hadir dalam pengecekan lokasi kebakaran
lahan perbukitan tersebut antaralain, Kapolsek Silau Kahean Kapolsek AKP JH
Sinaga SH, Babinsa Koramil 19/Silau kahean Kopda Ari Nopianto, Babin Kamtibmas
Polsek Silau Kahean Aipda D Saragih dan Aiptu M Simamora, Gamot Dusun 3 Nagori Dolok
Bapak Jhon Suriyanto Damanik dan Masyarakat Nagori Dolok.
Berdasarkan
laporan dari warga kepada Polsek Silau Kahean dan Koramil 19/SK bahwa terdapat
titik api yang dimana titik api tersebut berdekatan dengan Lahan Register,
Kapolsek Silau Kahean AKP J.H Sinaga SH bersama -sama dengan Babinsa Koramil
19/SK dan Perangkat Desa menuju lokasi kebakaran tersebut guna mengecek titik
api tersebut agar api tidak merembet ke lahan register.
Adapun
dugaan sumber api adalah dimana Bapak kirispolin purba (Pemilik lahan) sengaja
membakar untuk membuka lahan (Ladang) yang hendak ditanami kelapa sawit. Saat
ini untuk titik api sudah padam /mati yang diperkirakan luas lahan yang
terbakar ± 7 Rante dan pemilik lahan Bapak kiris polen purba saat didatangi
sudah tidak ada dilokasi.
Kapolsek
Silau Kahean AKP J.H Sinaga SH bersama -sama dengan Babinsa Koramil 19/SK dan
Perangkat Desa mendatangi rumah Bapak kirispolin purba guna menghimbau agar
tidak membuka lahan jangan dengan membakar sembarangan, karena dapat membahayakan
yang lain, namun dirumah Bapak krispolin purba kosong dan tidak ada ditemuin
seorang pun.
Lahan
yang dibakar Bapak krispolin purba adalah lahan milik sendiri yang hendak
ditanami kelapa sawit, namun karena lahan tersebut berdekatan dengan Lahan
Register ditakutkan api dapat merembet. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
menjaga lingkungan disekitar hutan dan masih banyak masyarakat yang membuka
lahan dengan cara membakar.
0 Komentar