Simalungun | Dalam kesempatan ini Komsos sekaligus cek harga sembako merupakan berkurangnya pasokan bahan makanan, yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel dalam mengayomi dan menjaga masyarakat, dalam kesempatan ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Saribu Dolok jajaran Kodim 0207/Simalungun Kopda Tuah M Damanik turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama masyarakat memantau tentang kestabilan harga bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan, kegiatan pengecekan harga bahan pokok tersebut yang dilaksanakan bertempat di Pasar Tradisional Nagori Mardingding Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun, Minggu (17/03/2024).
Dengan
turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos)
sekaligus mengecek harga sembako bersama dengan pedagang di Pasar Tradisional
serta dalam rangka untuk membicarakan kenaikan harga bahan pokok dalam rangka
menyambut Bulan Suci Ramadhan. Dalam rangka untuk surve dengan tujuan
monitoring Perkembangan Harga² Sembako yang ada di Pasar Tradisional yang ada
diwilayah binaan, dengan hasil surve Babinsa di Pasar Tradisional untuk
sementara harga sembakau pembeliannya masih terjangka oleh masyarakat wilayah
binaan, terang Babinsa.
Dalam
pelaksanan kegiatan Komsos bersama dengan warga Masyarakat dan pedagang dalam
rangka untuk tujuan monitoring Perkembangan Harga² Sembako tersebut, pengecekan
harga sembako dan sayuran, Pengecekan harga Ayam, Telur dan Cabai kepada Para
pedagan pasar tradisional, dengan turun ke Pasar Tradisional Desa binaan
Babinsa kegiatan pemantauan harga, ini harus selalu di laksanakan untuk
mengetahui situasi dan kondisi di sekitar pasar serta memantau stabilitas harga
sembako yang ada di pasar tradisional yang ada diwilayah binaan.
Hal
itu sampaikan oleh Babinsa Kopda Tuah M Damanik melaksanakan komsos dengan
pedagang pasar, sambil bersenda gurau dengan para penjual, Babinsa menanyakan
berbagai harga kebutuhan pokok baik itu beras, gula, minyak goreng, telur,
daging, susu, jagung, minyak tanah, garam, cabe, bawang, serta kebutuhan
lainnya. ”Dengan trus menerus turun ke pasar tradisional, tentunya dapat
membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, sehingga mereka bisa
mentaati prokes baik di rumah ataupun di pasar.”tegasnya.
0 Komentar