LABUHANBATU. Keluarga Alm Marhan Harahap telah iklas dan menerima kejadian yang menimpa keluarga mereka yaitu meninggalnya Bapak Marhan Harahap. Alm Bpk Marhan Harahap adalah pria yang meninggal dunia saat berlangsungnya kunjungan kerja Presiden RI Ir. Joko Widodo ke Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara beberapa hari lalu.
Hal
tersebut diungkapkan oleh istri almarhum Hanizar Lubis dalam pernyataannya
menyampaikan bahwa seluruh keluarga tidak menyalahkan siapapun atas kematian
suaminya. "Atas meninggalnya suami saya, saya sebagai istri almarhum
Marhan Harahap dan seluruh keluarga tidak menyalahkan siapa-siapa penyebab
kematian suami. Pihak keluarga memahami dan mengetahui bahwa almarhum selama
ini mempunyai riwayat sakit jantung dan pernah operasi hernia sebanyak 4
kali".
Kami
sekeluarga sudah ikhlas dan menerima bahwa kematian suami saya memang sudah
azalnya dan kehendak Allah SWT harapan kami setelah pertemuan kita hari ini
tidak ada lagi yang mengungkit-ungkit penyebab kejadian tersebut agar suami
saya tenang di kuburnya," ucap Hanizar Lubis.
Alm
Marhan Harahap juga merupakan penderita Jantung dengan Resiko Tinggi. Hal ini
sesuai dengan keterangan dari pihak RSUD Labuhanbatu yang disampaikan dr.
Faridah (dokter spesialis jantung). Alm Marhan Harahap rutin berobat sejak
bulan Juni 2023 di poli jantung RSUD Labuhanbatu, yang mana dalam keterangannya
juga menegaskan bahwa almarhum, terakhir kontrol ke Poli Jantung RSUD pada
bulan Oktober 2023, dan tidak berobat di 5 bulan terakhir ini. "Almarhum
Marhan Harahap termasuk kategori penderita jantung yang sangat beresiko dan
bisa menyerang sewaktu-waktu," jelasnya.
Hal itu
diungkapkan oleh dr. Faridah pada saat diadakan pertemuan dengan pihak keluarga
Alm Marhan Harahap beserta unsur Forkopimda Kab. Labuhan Batu di RSUD Labuhan
batu.
0 Komentar