Bantu Petani Memburu Hama Tikus Dilakukan Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Tingkatkan Hasil Panen

Pematangsiantar  |  Dalam rangka untuk mengendalikan hama tikus dan meningkatkan hasil panen, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel BIntara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Siantar Selatan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Abdul Rahman turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan membantu masyarakat berburu tikus yang selama ini merusak tanaman warga, gotong royong memburu tikus dengan masyarakat petani, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kelurahan Mekar Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar, Rabu (20/03/2024).

Puluhan warga masyarakat yang di koordinir oleh Babinsa berbondong-bondong menuju lahan persawahan. Mereka datang dengan membawa peralatan sabit, cangkul, alat pembakar belerang, pentungan dan lain sebagainya untuk berburu hama tikus.
Kegiatan pengeroyokan tikus ini terbukti efektif membunuh tikus yang bersembunyi di dalam lubang, yang memaksa tikus keluar dari lubang akibat terkena asap belerang. masyarakat sangat senang dan menyambut baik dan berharap kepada Babinsa agar kegiatan buru hama tikus ini dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Abdul Rahman menyampaikan bahwa kegiatan Gropyok tikus yang dilaksanakan bersama petani ini bertujuan untuk mengurangi populasi pertumbuhannya yang dinilai sangat cepat sekali, diharapkan dengan adanya gerakan gropyokan tikus bersama-sama ini bisa mengurangi hama tikus yang sering merusak tanaman padi para petani sehingga bisa meningkatkan hasil panen, dalam upaya menekan populasi tikus sawah dengan melakukan pembasmian massal memburu tikus sawah, sebagai wujud kepedulian bersama akan ketahanan pangan, sebelum kegiatan ini dilaksanakan para petani diberikan sosialisasi bagaimana caranya berburu hama tikus, kegiatan berburu hama tikus ini dalam upaya untuk mengurangi serangan sejumlah hama padi, khususnya tikus. “Karena serangan hama tikus hampir setiap musim tanam, yang terjadi saat-saat padi akan dipanen,” ungkapnya.