Simalungun | bahwa Babinsa harus selalu melekat dan wajib untuk menghadiri kegiatan yang ada ditengah masyarakat, baik bersifat kegiatan sosial, keagamaan ataupun pertemuan atau rapat dengan aparatur Desa, dalam kesempatan ini seperti yang dilaksanakan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Dolok Pardamean jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Mangapul Siburian turun kewilayah untuk turut serta menghadiri undangan penyuluhan pertanian dan kios pengecer pupuk bersubsidi, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Tanjung Saribu dan Dolok Saribu tepatnya di kantor Desa Nagori Tanjung Saribu Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, Senin (19/02/2024).
Dalam
pelaksanaan kegiatan menghadiri undangan penyuluhan pertanian dan kios pengecer
pupuk bersubsidi tersebut turut serta dihadiri oleh, Pangulu Tanjung Saribu, Pangulu
Dolok Saribu, Babinsa Nagori Tanjung Saribu, Kordinator BPP Kecamatan Dolok
Pardamean Ibu Ida Simanjuntak, Pengurus Kelompok Tani Nagori Tanjung Saribu dan
Dolok Saribu, seluruh anggota Kelompok Tani, Perangkat Desa Nagori Tanjung
Saribu dan Dolok Saribu.
Sosialisasi
ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para petani tentang mekanisme
dan kriteria penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh
mereka yang benar-benar membutuhkan. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk
mencegah penyelewengan pupuk bersubsidi yang dapat merugikan petani dan negara.
Dalam
sambutannya, Babinsa menekankan pentingnya kerja sama antara petani, pemerintah
desa, dan semua pihak terkait dalam pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi. “Kita
harus bersama-sama memastikan bahwa pupuk bersubsidi ini sampai ke tangan
petani yang berhak dan digunakan dengan bijak untuk meningkatkan produksi
pertanian kita,” ujar Babinsa.
Perwakilan
Dinas Pertanian mengapresiasi kehadiran dan dukungan Babinsa dalam kegiatan
sosialisasi ini. Ia menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk
memperbaiki sistem penyaluran pupuk bersubsidi agar lebih transparan dan
akuntabel.
Kegiatan
sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para petani tentang
pentingnya penggunaan pupuk bersubsidi yang bertanggung jawab, serta memperkuat
sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung program
ketahanan pangan nasional.
0 Komentar