Simalungun | Babinsa merupakan bagian integral dari menjaga ketahanan pangan dengan mendampingi petani dalam pengembangan tanaman seperti kentang. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari membantu petani merawat dan membersihkan tanaman kentang hingga penyemprotan insektisida untuk mencegah hama dan memastikan pertumbuhan tanaman yang subur. Dalam hal ini, Babinsa tidak hanya memberikan bantuan teknis, tetapi juga memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat tentang budidaya tanaman kentang serta komoditas pertanian lainnya. Tindakan ini bertujuan untuk mendorong semangat dan produktivitas para petani dalam mencapai kesuksesan dalam usaha pertanian.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 18/Dolok Silau jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Barita Siboro
turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komsos dengan warga di arel
pertanian warga binaan yang sedang menanam kentang sekaligus membantu
membersihkan Gulma yang ada ditanaman Kentang, sebagai babainsa memberi
motivasi dan semangat kepada warganya, agar bisa meningkatkan hasil panen, kegiatan
tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silau
Kabupaten Simalungun, Senin (12/02/2024).
Dengan
keterlibatan Babinsa, diharapkan program ketahanan pangan dapat terwujud
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan
pertanian kentang. Pada saat melaksanakan pendampingan tersebut, Babinsa juga
menyempatkan diri berdiskusi dengan pemilik tanaman kentang tentang cara
mengatasi hama pada tanaman kentang yang sangat merugikan petani. Tanaman
kentang merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan perawatan yang istimewa.
Penyakit dan hama yang bertautan pada tanaman cabai ini mengharuskan petani
untuk selalu merawat dengan ekstra.
Babinsa
Serda Barita Siboro mengatakan, Pencegahan dan pengamatan harus selalu
dilakukan, karena jika sampai terlambat serangan penyakit dan hama akan sulit
untuk dikendalikan, maka dari itu kita harus melakukan penanganan sejak dini. “Mencegah
lebih baik dari pada mengobati. Sehingga mulai dari penyemaian, persiapan
tempat, penanaman, perawatan hingga usia panen petani harus benar-benar
mengetahui ilmu tentang tanaman ini,” ujarnya.
0 Komentar