Simalungun | Dalam rangka untuk menciptakan dan meningkatkan kerja sama yang baik, dan menjaga silatuhrahmi antara TNI dan aparatur desa dan masyarakat desa binaaan, untuk menciptakan kemanunggalan TNI dan Rakyat, kegiatan musyawarah di Indonesia berlaku mulai dari tingkat keluarga, Rt, Rw, Dusun, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi sampai ke Tingkat DPR/ MPR, Musyawarah untuk mufakad di lakukan untuk mencari solusi dan Keputusan bersama agar dapat diterima oleh seluruh anggota yang mengikuti musyawarah tersebut, karena dengan Musyawarah dapat didengarkan masukan-masukan yang bermanfaat.
Dalam kesempatan
ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personil Binatara Pembina Desa (Babinsa)
Koramil 16/Pane Tonga jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu SM Panjaitan turun
kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan mengikuti kegiatan rapat
Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dan Rembuk Stanting, adapun
tujuan rapat musrenbang adalah membahas dan menyepakati langkah langkah
penanganan program pembangunan dan penurunan stunting di wilayah binaan, kegiatan
tersebut yang dilaskanakan bertempat di Nagori Janggir Leto Kecamatan Panei
Kabupaten Simalungun, Senin (22/01/2024).
Pada
kesempatan tersebut Babinsa Sertu SM Panjaitan dengan mengikuti rapat
Musrenbangdes menyampaikan pada rapat musrenbangdes kali ini anggaran yang
bersumber dari DD yang akan di gunakan untuk pemulihan ekonomi nasional,
diantaranya penanggulangan kemiskinan dan pencegahan stanting dan lain lain.
Lebih
lanjut Babinsa Sertu SM Panjaitan menyampaikan terima kasih atas kepedulian
perangkat yang telah melibatkan Babinsa dalam pelaksanaan Musrenbang. “Kami
selaku aparat TNI selalu mengingatkan kepada masyarakat khususnya perangkat
desa yang mengelola uang Negara/Dana Desa, untuk berhati-hati, jangan sampai terjadi
penyimpangan, kelolalah Dana Desa tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan
oleh Desa, kalau pihaknya selalu siap apabila masyarakat memerlukan kehadiran
Babinsa,” ujarnya.
0 Komentar