Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Hadiri Pelatihan Hidroponik Oleh Pokmas Teratai Kahean

Pematang Siantar  |  Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman dan sangat cocok pada area yang memiliki pasokan air yang terbatas terlebih saat musim kemarau tiba, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Siantar Utara jajaran Kodim 0207/Simalungun Serma Kamal Chaniago turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan menghadiri undangan Lurah Kahean dalam rangka pembukaan Pelatihan Hidroponik yang diselenggarakan oleh Pokmas Teratai Kahean, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Lurah Kahean Jalan Tualang Kelurahan Kahean Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar, Kamis (07/12/2023).

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Babinsa Serma Kamal Chaniago mengungkapkan, tanaman hidroponik saat ini sudah mulai menjadi trend bagi masyarakat, sebagai upaya menyiasati pemenuhan tanaman hortikultura, disisi lain pola cocok tanam hidroponik diharapkan Babinsa dapat memberikan solusi kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber tambahan konsumsi masyarakat.

Disela-sela kegiatannya, Serma Kamal Chaniago juga menyampaikan bahwa dalam mengembangkan pertanian atau pola tanam hidropolik ini, para Babinsa ini perlu diberikan pelatihan tentang budi daya hidroponik mulai dari pemahaman teori kemudian melaksanakan praktik di lapangan. “Pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada Babinsa dalam budidaya tanaman hidroponik, sehinga semua jajaran koramil nantinya diharapkan bisa memanfaatkan lahan yang ada dengan budidaya tanaman hidroponik serta bisa menularkan ilmu yang didapat ini kepada masyarakat guna meningkatkan perekonomian keluarga mereka,” pungkasnya.

Pembukaan pelatihan berbasis masyarakat melalui media tanam hidroponik seperti kangkung, pakcoy dan selada yang diikuti oleh warga. Babinsa mengharapkan, pelatihan ini dapat melahirkan tenaga kerja terampil dan kompeten yang siap bersaing di dunia sehingga dapat menekan angka pengangguran. Sasarannya adalah masyarakat yang mempunyai lahan sempit dan para pelaku dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas, tutupnya.