Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Tingkat Sinergitas Lewat Komsos Dengan Perangkat Nagori

Simalungun  |  Dikarenakan pentingnya sinergitas TNI dan masyarakat binaan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Tanah Jawa jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Oloan Pangaribuan turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan Perangkat Nagori dan warga tentang Keamanan dan Ketertiban masyarakat serta kebersihan lingkungan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan berlokasi di Nagori Mariah Hombang Kecamatan Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun, Senin (11/12/2023).

Kegiatan Komsos bersama perangkat Nagori membahas mengenai situasi kemananan yang ada diwilayah binaan tersebut, dijelaskan Babinsa pada saat melakukan Komunikasi Sosial dirinya akan selalu aktif dalam memonitor perkembangan diwilayah binaan agar tetap aman, kondusif dan terjaga dari gangguan yang bisa memecah belah Bangsa terutama setelah pelaksanaan Pilpanag. “Hari ini kita sengaja melaksanakan komsos kepada semua tokoh dan kalangan masyarakat, baik tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda dengan maksud agar keamanan wilayah Desa ini agar selalu kondusif dan diharapkan kepada warga apa bila menerima informasi harus lebih selektif, ungkap Babinsa Sertu Oloan Pangaribuan.

Babinsa Sertu Oloan Pangaribuan juga menambahkan, melalui komsos setidaknya dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam mengatasi setiap permasalahan yang mungkin timbul di tengah-tengah masyarakat, sehingga persoalan masyarakat bisa ditangani secara tepat dan cepat serta wilayah selalu kondusif dan aman.

Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) saat dikonfirmasi mengatakan, Komsos antara Prajurit TNI AD dalam hal ini Babinsa dengan seluruh komponen masyarakat perlu dijaga dan terus ditingkatkan, sehingga menumbuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai aspek masalah yang timbul diwilayah. “Ini merupakan salah satu metode dalam meningkatkan Pembinaan Teritorial diwilayah yang merupakan wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, juga kepada seluruh komponen masyarakat,” pungkas Danramil.