Breaking News

Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Hadiri Kegiatan Pelatihan Optimalisasi Peran Kader Pencegahan Dan Penanganan Stunting Tingkat Nagori


Simalungun  |  Pada kegiatan posyandu yang diselenggarakan oleh bidan desa dan kader posyandu meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan balita, pemberian makanan tambahan gizi dan pemberian vitamin A untuk balita serta pemeriksaan ibu hamil. Dalam rangka pecegahan stunting dan perbaikan gizi terhadap warga masyarakat binaan, dalam kesempatan ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Tiga Balata jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Hermansyah Dani dan Serda Jataksir Purba Babinsa Koramil 09/TB menghadiri Undangan Kegiatan Pelatihan Optimalisasi Peran Kader Dalam pencegahan dan penanganan Stunting tingkat nagori tahun 2023, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Marihat Marsada dan Nagori Marihat Raja Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, Selasa (07/11/2023).

Turut Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut antaralain, Camat Dolok Panribuan/Diwakili Kasisos Ibu Ida Royati Sijabat, DPMN Bapak Ridwan Davit Sitorus, Babinsa Koramil 09/TB Serda Hermansyah Dani dan Serda Jataksir Purba, Bhabinkamtibmas Aipda R Sidabalok, Pangulu Marihat Marsada Bapak Duames Sirait, Pangulu Marihat Maraja Bapak Maukur Lumban Raja, Pendamping Desa Bapak Ramdan Tanjung dan Bapak Irul Lubis, Bidan Desa Ibu Porman Napitupulu dan Ibu Tiarma Purba serta Seluruh kader Posyandu.

Kegiatan pelatihan optimalisasi peren kader dalam pencegahan dan penanganan stunting tingkat Nagori tahun 2023, Posyandu merupakan kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh bidan desa kepada masyarakat dibantu oleh petugas kesehatan dari puskesmas dengan tujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi balita serta untuk menekan angka kematian bayi lima tahun (balita) dan ibu hamil serta upaya pencegahan stunting.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Hermansyah Dani mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah mengecek secara langsung kepada anak anak terutama balita yang terganggu perkembangannya untuk diberikan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik agar tidak berlarut-larut sehingga tidak berakibat Stunting, untuk mencegah stunting perlu diadakan sosialisasi kembali terutama kepada ibu-ibu hamil, karena stunting sendiri bukan berdasarkan faktor keturunan tapi adanya kekurangan asupan gizi sejak bayi di dalam kandungan, terang Babinsa Serda Hermansyah Dani.

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN