Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Hadiri Soft Launching Sanggar Seni SMANSARA

Simalungun  |  Tari dalam bahasa Simalungun disebut dengan tor-tor. Dalam kehidupan masyarakat Batak Simalungun, tor-tor berhubungan erat dengan berbagai upacara atau untuk hiburan. Pada dasarnya tor-tor mengandung prinsip semangat kebersamaan, rasa persaudaraan atau solidaritas untuk kepentingan bersama atau masyarakat.

Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Raya jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Mahdan dan Serda DH Nainggolan mewakili Danramil 14/Raya turun kewilayah untuk turut serta mengikuti kegiatan Soft Launching Sanggar Seni SMANSARA yang bertemakan : "Ekspresi Semangat Sumpah Pemuda", kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula SMA Negeri 1 Plus Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Sabtu (28/102/2023).

Acara Launching sanggar seni tersebut diawali dengan laporan dari Ketua kelompok kesenian, kemudian dilanjutkan sambutan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Simalungun dan ditutup dengan pagelaran Tor-tor dari kelompok kesenian tersebut. Babinsa Sertu Mahdan menyampaikan harapannya agar sanggar ini nanntinya bisa menjadi wadah untuk memajukan kesenian dan menjadi tempat bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat seninya. apresiasinya atas pendirian sanggar seni ini dan berharap kelompok kesenian Tor-tor Simalungun bisa mempunyai inovasi-inovasi kesenian yang bisa menjadi ciri khas atau identitas bagi Kabupaten Simalungun agar semakin maju dan keberadaannya tidak kalah dengan kelompok kesenian yang lain, terangnya.

Dengan melestarikan budaya terutama Tor-tor Batak secara langsung kita juga mempererat rasa pemersatu Bangsa, rasa mencintai Bangsa yang mengarah pada Ketahanan Nasional yang kuat dan kokoh, kamil menyampaikan rasa Apresiasi dan sangat mendukung dengan semua gerakan yang melestarikan Budaya Batak salah satunya Budaya Adat Batak Simalungun, mari kita bersamsama mempersiapkan Generasi Penerus harus dibarengi dengan bekal-bekal serta nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur dan pendahulu kita, dengan mempertahankan Intangible Heritage maka nantinya Generasi Penerus kita akan dapat menghargai dan mempelajari nilai nilai tersebut,” tegasnya.