Simalungun | Dalam rangka penyuluhan membicarakan tentang pelaksanaan KB Kesehatan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Suprat turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan Pegawai Kantor Balai Penyuluhan Bapak Rikkot Damanik, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Balai Penyuluhan Membicarakan Tentang Pelaksanaan KB Kesehatan Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, Minggu (08/10/2023).
Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumetara Utara
bermitra dengan (Babinsa) TNI untuk penyuluhan program keluarga berencana (KB).
Kepala Perwakilan BKKBN program kemitraan BKKBN dengan TNI dalam menjalankan
program KB yang sudah berlangsung sejak jaman orde baru. "Dari dulu kita
kenal namanya program KB-Manunggal. Kemitraan tersebut cukup efektif dalam
menjalankan program pengendalian pertumbuhan penduduk" ucap Babinsa Serda Suprat.
Secara
terpisah Kepala Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (Adpin) BKKBN penyuluh
yang hanya berjumlah 200-an orang sangat minim. Idealnya seorang penyuluh
lapangan keluarga berencana mendampingi dua desa namun karena keterbatasan
tenaga akhirnya seorang penyuluh melayani sampai 14 desa. “Berbagai
keterbatasan mendera BKKBN pascareformasi tetapi terus berupaya memberikan
pelayanan kepada keluarga yang memiliki kemauan mengatur jarak kelahiran,”
katanya.
Rekrutmen
tenaga penyuluh lapangan sulit dilakukan sesuai kebutuhan ideal karena
kewenangan pembukaan formasi sepenuh menjadi otoritas pemerintah
kabupaten/kota. “Kekurangan tenaga penyuluh lapangan sudah digaungkan di
berbagai forum tingkat daerah maupun nasional namun tidak disikapi sesuai
harapan oleh pemerintah daerah. Namun diyakini BKKBN akan kembali eksis dengan
peran strategis sebagai ujung tombak pemerintah dalam hal peningkatan mutu
keluarga" ujar Babinsa Serda Suprat.
0 Komentar