Simalungun | Maraknya kejadian pembegalan di wilayah Setu, membuat Pemerintah Desa (Pemdes) geram, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 19/Silau Kahean jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Komarudin turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warga masyarakat binaan di Warung Dawet Ayu, kegiatan tersebut yang dilakukan bertempat di Nagori Damakitang Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun, Kamis (24/08/2023).
Serda
Komarudin menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-Hati dalam
beraktivitas diluar rumah terutama di waktu malam hari karena perkembangan
situasi saat ini adanya tindakan kejahatan "BEGAL "yang terjadi di
beberapa daerah yang sangat meresahkan masyarakat. Selain mengambil harta
benda, pembegalan biasanya juga membahayakan nyawa.
“Dari
informasi Bimaspol dan Babinsa, sampai dengan akhir bulan ini, sudah ada banyaj
kejadian. Bahkan bukan hanya merampas harta benda para korban, tapi juga
mengancam keselamatan korbannya. Kalau harta benda masih bisa dicari, sedangkan
nyawa, itu sadis sekali,” kata Serda Komarudin.
Nantinya,
keberadaan Satgas akan ditempatkan pada jam-jam tertentu di titik-titik rawan.
“Untuk mengantisipasi, pada malam hari ada siskamling. Termasuk membentuk
Satgas penanganan keamanan di Desa, yang melibatkan Bimaspol dan Babinsa, juga
Karang Taruna, Pokdar, RT/RW semua elemen masyarakat,” ucap Serda Komarudin.
Untuk memberikan motivasi, Pemerintah daerah telah menyiapkan dana operasional
untuk Satgas penanganan keamanan. Anggaran itu berasal dari operasional kepala
desa.
0 Komentar