Simalungun | Agar tetap aman dan tentram, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Syaiful Anwar turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga masyarakat binaan bersama Bapak Danil sinaga dan ibu Susi masyarakat Dolok Maraja membicarakan tentang kerukunan antar keluarga dan ketentraman, kegiatan tersebut yang dilakukan bertempat di Nagori Dolok Maraja Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Kamis (03/08/2023).
Dalam
pertemuan tersebut, mereka membicarakan bagaimana cara menjalin kerjasama untuk
menjaga keamanan dalam lingkungan masyarakat. Bapak Danil sinaga dan ibu Susi
mengakui bahwa di wilayah tersebut, meskipun terdapat berbagai macam suku,
namun tetap hidup rukun dan bersatu. Terutama karena mayoritas suku Jawa
mendiami wilayah tersebut, namun belum pernah terjadi keributan atau
perselisihan antar suku, agama, dan ras. Keadaan kondusif, aman, dan rukun
masih terjaga hingga saat ini.
Dalam
kesempatan tersebut, Bapak Danil sinaga dan ibu Susi berharap agar situasi yang
harmonis dan damai ini tetap terjaga dan ditingkatkan. Ia juga mengharapkan
peran Babinsa dalam memantau dan memberikan dukungan terutama saat ada acara
dan kegiatan pesta seperti pernikahan, sunatan, dan syukuran yang melibatkan
banyak orang.
Babinsa,
Serda Syaiful Anwar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bapak Danil sinaga
dan ibu Susi yang telah menerima kunjungannya. Ia menekankan bahwa keharmonisan
antar suku, agama, dan ras saat ini tak lepas dari peran tokoh adat, agama, dan
masyarakat yang mampu menciptakan kondisi aman dan kondusif meskipun berbeda-beda.
Ia juga mengapresiasi kesadaran warga dalam menjaga toleransi antar suku,
agama, dan ras. Babinsa menegaskan pentingnya untuk tetap bersatu dan kompak,
karena itulah kunci utama dalam menjaga kerukunan dan keamanan di masyarakat.
Dengan
adanya komitmen dari Babinsa dan dukungan dari tokoh masyarakat seperti Bapak
Danil sinaga dan ibu Susi, diharapkan kerukunan dan harmoni antar warga dari
berbagai latar belakang suku, agama, dan ras dapat terus berlangsung dan
menjadi kekuatan bagi kehidupan bermasyarakat di desa.
0 Komentar